Masjid Cheng Ho merupakan salah satu mesjid yang arsitekturnya dipengaruhi oleh kebudayaan Tionghoa.
Apakah kamu pernah mendengar Laksamana Cheng Ho? Lalu adakah hubungannya dengan masjid ini?
Tentunya, ada hubungan antara laksamana Cheng Ho dan masjid Cheng Ho. Nama Cheng Ho di tandai sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu laksamana China
Sejarah masjid Cheng Ho di Indonesia
Pada tahun 1405 sampai dengan 1433 Laksamana Cheng Ho melakukan ekspedisi ke Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut, Cheng Ho sudah berlabuh ke Indonesia sebanyak 7 kali.
Cheng Ho pernah mendirikan kelenteng untuk tempat beribadah, akan tetapi kelenteng tersebut bukan untuk dirinya karena Laksamana Cheng Ho adalah seorang muslim. Kelenteng dibangun untuk anak buah kapalnya.
Laksamana Cheng Ho telah berlabuh ke beberapa tempat di Indonesia seperti kota Semarang, di pulau Sumatera, Cirebon dan juga Jawa timur.
Dari setiap tempat berlabuh dibangunlah kelenteng untuk ibadah. Akan tetapi Laksamana Cheng Ho adalah orang muslim yang suka menyebarkan agama islam selain melakukan perdagangan juga.
Masjid-Masjid Cheng Ho di Indonesia
1. Masjid Cheng Ho di Surabaya
Masjid ini, dikenal sebagai Masjid Muhammad Cheng Ho di kota Surabaya.
Pembangunan masjid ini bertepatan dengan Isra’ Miraj Muhammad SAW yaitu 15 Oktober 2001. Proses pembangunannya memakan waktu 1 tahun dan selesai pada Oktober 2002.
Masjid yang berada di Surabaya ini adalah mesjid pertama di Indonesia yang gaya arsitekturnya serupa dengan bentuk bangunan klenteng atau rumah peribadahan bagi kaum Tri Dharma. yang dirancang oleh arsitektur Abdul Aziz asal Bojonegoro
Masjid yang berlokasi di surabaya ini mampu menampung sekitar 200an orang untuk bisa berjamaah di dalamnya. Dari segi arsitektur, kamu bisa melihat dengan jelas perpaduan antara gaya Cina dan juga Arab.
2. Masjid Cheng Ho di Palembang
Sumatera adalah salah satu pulau yang disinggahi oleh Laksamana Cheng Ho tapatnya dia berlabuh di Palembang. Di kota ini berdiri juga masjid Cheng Ho.
Masjid ini dibangun oleh prakarsa Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Palembang. Masjid ini, dikenal juga sebagai Masjid Muhammad Cheng Ho di kota Surabaya.
Di awal pembangunannya, Mesjid ini dibangun dengan latar belakang untuk menjaga hubungan baik antara masyarakat keturunan Tionghoa dengan masyarakat Palembang.
Selain itu juga tempat ini dijadikan tempat untuk memperdalam ajaran agama Islam pada masyarakat luas.
Masjid ini berukuran 20×20 meter dibangun diatas tanah seluas 5000 m2.
Tanah tersebut merupakan yang diberikan oleh pemerintah daerah saat itu. secara keseluruhan mesjid ini mampu menampung 600 jamaah.
3. Masjid Cheng Ho Pandaan
Keberadaan masjid ini serupa dengan masjid di Surabaya.
Bangunannya cukup unik warnanya didominasi oleh warna merah, hijau dan kuning khas warna bangunan kelenteng. Masjid ini sudah diresmikan pada tanggal 27 Juni 2008.
Masjid ini berada di lahan yang sangat luas sekitar 1 hektar dan bangunannya juga sangat besar dan megah. Ukuran keseluruhan masjid dua lantai ini adalah 50 x 50m.
Cari terus informasi unik dan menarik dari berbagai artikel kami.
Baca Juga: Inilah Cabang Olahraga Asian Games 2018 Yang Baru Akan dan akan Menambah Kemeriahan