Lifestyle – Apakah Fragrance Berbahaya – Penggunaan Fragrance atau Fragrance pada produk kecantikan seperti skincare dan makeup sudah cukup umum. Saat ini banyak produk kecantikan yang mencantumkan wewangian pada labelnya.
Kandungan wewangian dari produk kecantikan memang selalu menjadi pro dan kontra. Tapi omong-omong, apakah Fragrance berbahaya bagi wajah? Yuk cari tahu jawabannya di artikel ini!
Manfaat Fragrance dalam Perawatan Kulit
Menurut Food & Drug Administration Amerika Serikat, wewangian adalah kombinasi bahan kimia yang memberikan aroma berbeda pada setiap wewangian. Penggunaan kombinasi bahan kimia dalam produk kecantikan masih menjadi perdebatan apakah aman untuk kulit.
Sebelum membahas apakah Fragrance aman atau tidak, apa saja manfaat penggunaan Fragrance dalam produk kecantikan?
- Tingkatkan pengalaman saat menggunakan produk kecantikan
- Dalam pewarna alami seperti minyak esensial, mereka dapat menambahkan manfaat tertentu seperti melembutkan, melembabkan dan menenangkan kulit.
- Menetralisir bau dari bahan perawatan kulit lain yang digunakan
Nah, itulah tiga manfaat kandungan pewangi pada produk perawatan kulit. Lantas, apakah penggunaan Fragrance dengan sendirinya berbahaya bagi kulit, terutama wajah?
Menurut beberapa ahli kulit, penggunaan wewangian dalam produk kecantikan secara umum dibagi menjadi dua kategori, yaitu sintetis dan alami. Kedua jenis Fragrance tersebut dinilai sama-sama aman untuk kulit, asalkan penggunaan komposisi yang seimbang tidak meningkatkan kepekaan kulit saat terkena sinar matahari. Jadi apa daftar wewangian yang aman untuk kulit?
Daftar Fragrance yang aman untuk kulit
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Fragrance dalam produk perawatan kulit dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sintetis dan alami. Berikut adalah daftar wewangian yang dapat digunakan tanpa membahayakan kulit:
- Fragrance Sintetik
- Stearic Acid
- Isododecane
- Isopropyl Myristate
- Butylene Glycol
- Glycerin
- Fragrance Alami
- Citrus
- Almond
- Vanilla
- Linalool
- Limonene
- Citronellol
- Amber
- Mango
- Coconut
- Shea butter
Daftar Fragranceyang Berbahaya untuk Kulit
- Fragrance Sintetik
- Musk ketone
- Styrene
- Phthalates
- Benzaldehyde
- Benzyl acetate
- Camphor
- Ethyl acetate
- Methylene chloride
Secara umum, semua Fragrance yang terbuat dari bahan-bahan alami sangat aman untuk kulit. Namun, untuk mengecek apakah Anda memiliki alergi terhadap bahan pewangi tertentu, Anda bisa mengecek fitur-fiturnya di bawah ini.
Karakteristik kulit yang terpapar wewangian berbahaya
Saat kulit terkena wewangian berbahaya pada kulit, beberapa reaksi bisa dialami. Berikut adalah beberapa diantaranya yang harus kamu tahu:
1. Ruam
Salah satu tanda paling umum ketika kulit terkena wewangian berbahaya adalah munculnya ruam atau kemerahan pada kulit. Tanda ini bisa bertahan lama jika Anda memiliki alergi terhadap bahan tertentu. Biasanya, ruam juga muncul bersamaan dengan rasa gatal dan nyeri pada kulit.
2. Kulit menghitam
Saat kulit terpapar wewangian berbahaya dalam waktu lama, kulit biasanya berubah menjadi hitam. Ini terjadi karena garukan berulang pada kulit yang gatal. Jika Anda mengalami reaksi seperti gatal, ruam dan perih pada kulit, sebaiknya hindari menggaruk area kulit yang sensitif, ya!
3. Area kulit yang bengkak
Dalam beberapa kasus, kulit yang terkena aroma berbahaya juga dapat mengalami pembengkakan bersamaan dengan rasa sakit atau nyeri. Biasanya kulit yang bengkak juga akan berwarna kemerahan dengan kulit yang terlihat kering atau pecah-pecah.
4. Jerawat muncul
Bukan hanya karena produksi minyak atau sebum yang berlebihan dan paparan sinar matahari, jerawat yang muncul di kulit juga bisa disebabkan oleh kandungan berbahaya dalam produk kecantikan, termasuk Fragrance. Jerawat yang disebabkan oleh kandungan Fragrance kosmetik biasanya memiliki ukuran yang cukup kecil namun jumlahnya banyak, atau bisa juga disebut ruam.
5. Peningkatan sensitivitas kulit
Ketika kulit mengalami ruam, gatal, bengkak dan jerawat yang disebabkan oleh ketidaksesuaian kandungan wewangian perawatan kulit, kulit mungkin memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dari biasanya. Kondisi kulit ini sangat sensitif terhadap paparan sinar UV tanpa tabir surya. Kondisi kulit dapat memburuk dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Jika Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya hentikan penggunaan skincare dan hindari makeup untuk sementara waktu. Anda dapat menggunakan perawatan kulit dasar untuk sementara waktu seperti pencuci muka, pelembab, dan tabir surya.
Lantas, bagaimana cara menghindari berbagai dampak di atas? Selain membaca label bahan pada produk yang akan Anda gunakan, Anda juga bisa melakukan patch test atau mengoleskan produk kecantikan pada lengan atau belakang telinga selama 24 jam. Jika tidak ada reaksi tertentu, dapat dikatakan Anda tidak memiliki alergi, sehingga Anda dapat menggunakan produk dengan aman.