Pernahkah kamu merasa bete karena wajahmu dipenuhi bruntusan? Kecil-kecil tapi bikin bete banget, kan? Eits, jangan khawatir! Kamu nggak sendirian. Banyak anak muda yang mengalami masalah ini.
Bruntusan, atau yang dikenal juga dengan comedones, adalah benjolan kecil yang muncul di permukaan kulit akibat pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Faktor hormonal, stres, dan paparan sinar matahari berlebihan bisa menjadi pemicunya.
Benarkah salah satu langkah penting untuk mengatasi bruntusan adalah dengan menggunakan sunscreen. Tapi, apa sih sunscreen yang tepat untuk bruntusan?
Memilih Sunscreen untuk Bruntusan
1. Pilih Sunscreen Non-Comedogenic
Hal utama yang perlu kamu perhatikan adalah memilih sunscreen yang non-comedogenic. Artinya, sunscreen tersebut tidak menyumbat pori-pori, sehingga kecil kemungkinannya untuk memperparah bruntusanmu. Carilah label “non-comedogenic” pada kemasan sunscreen.
2. Perhatikan Kandungan SPF dan PA
Sunscreen yang baik untuk bruntusan minimal memiliki SPF 30 dan PA+++. SPF melindungi kulit dari sinar UVB, penyebab kulit terbakar, sedangkan PA melindungi kulit dari sinar UVA, penyebab penuaan dini dan hiperpigmentasi.
3. Pilih Tekstur yang Sesuai
Untuk kulit berminyak dan bruntusan, pilihlah sunscreen dengan tekstur gel atau lotion yang ringan dan mudah meresap. Hindari sunscreen dengan tekstur krim yang lebih berat dan berpotensi menyumbat pori-pori.
4. Gunakan Sunscreen Secara Rutin
Pakailah sunscreen setiap hari, minimal 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Oleskan kembali setiap 2-3 jam, terutama setelah berkeringat atau berenang.
5. Perhatikan Bahan Aktifnya
Beberapa bahan aktif dalam sunscreen yang bermanfaat untuk mengatasi bruntusan antara lain:
- Salicylic acid: Membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori.
- Niacinamide: Membantu mengontrol produksi minyak dan meredakan peradangan.
- Azelaic acid: Membantu membunuh bakteri dan meredakan peradangan.
6. Konsultasikan dengan Dokter Kulit
Jika bruntusanmu tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu menggunakan sunscreen, konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter kulit dapat memberikan saran dan perawatan yang lebih tepat untuk jenis kulit dan kondisi bruntusanmu.
Tips Tambahan untuk Mengatasi Bruntusan
Bruntusan memang menyebalkan, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Selain menggunakan sunscreen dan melakukan tips-tips yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu juga bisa mencoba beberapa tips tambahan berikut ini:
1. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat
Pilihlah produk perawatan kulit yang non-comedogenic dan oil-free. Hindari produk yang mengandung alkohol, parfum, dan pewangi karena dapat mengiritasi kulit dan memperparah bruntusan.
2. Lakukan Steam Wajah
Steam wajah dapat membantu membuka pori-pori dan membersihkan kotoran yang menyumbat. Lakukan steam wajah 1-2 kali seminggu selama 10-15 menit.
3. Gunakan Es Batu
Kompres wajah dengan es batu dapat membantu meredakan peradangan dan mengecilkan pori-pori. Lakukan kompres es batu selama 5-10 menit di area yang bruntusan.
4. Minum Air Putih yang Cukup
Minum air putih yang cukup dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat. Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari.
5. Kelola Stres
Stres dapat memperparah bruntusan. Lakukan aktivitas yang dapat membantumu mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik.
6. Hindari Merokok dan Mengonsumsi Alkohol
Merokok dan mengonsumsi alkohol dapat memperburuk kesehatan kulit dan memperparah bruntusan.
7. Gunakan Bedak Tabur Non-Comedogenic
Jika kamu ingin menggunakan bedak, pilihlah bedak tabur non-comedogenic dan oil-free. Hindari bedak padat karena dapat menyumbat pori-pori.
8. Ganti Sarung Bantal dan Handuk Secara Teratur
Sarung bantal dan handuk yang kotor dapat mengandung bakteri dan jamur yang dapat memperparah bruntusan. Gantilah sarung bantal dan handuk minimal 2 kali seminggu.
9. Bersihkan Alat Make-Up Secara Rutin
Alat make-up yang kotor dapat mengandung bakteri dan jamur yang dapat memperparah bruntusan. Bersihkan alat make-up secara rutin dengan sabun dan air hangat.
10. Konsultasikan dengan Dokter Kulit
Jika bruntusanmu tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu mencoba tips-tips di atas, konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter kulit dapat memberikan saran dan perawatan yang lebih tepat untuk jenis kulit dan kondisi bruntusanmu.
Kesimpulan
Bruntusan memang menyebalkan, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan memilih sunscreen yang tepat, melakukan beberapa tips tambahan, dan menjaga pola hidup sehat, kamu bisa mendapatkan kulit yang lebih bersih dan bebas bruntusan.
Ingatlah, kunci utama untuk mengatasi bruntusan adalah konsistensi. Gunakan sunscreen dan lakukan tips-tips di atas secara rutin, maka kamu akan melihat hasilnya dalam beberapa minggu.