Lifestyle – Essence atau Serum Dulu – Dalam dunia skincare, banyak orang masih bingung tentang essence atau serum dulu dalam rutinitas perawatan kulit mereka. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, tetapi sering kali dianggap mirip karena memiliki tekstur cair dan mengandung bahan aktif untuk menutrisi kulit. Namun, urutan pemakaiannya sangat penting untuk memastikan setiap produk bekerja dengan maksimal.
Essence umumnya memiliki tekstur lebih cair dan digunakan untuk menyiapkan kulit agar lebih mudah menyerap bahan aktif dari produk selanjutnya. Sementara itu, serum lebih terkonsentrasi dan bertujuan untuk mengatasi masalah kulit tertentu, seperti hidrasi, anti-aging, atau hiperpigmentasi.
Jadi, essence atau serum dulu? Jawabannya adalah essence lebih dulu, lalu diikuti dengan serum. Namun, ada beberapa pengecualian yang perlu diperhatikan agar rutinitas skincare Kamu lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan kulit.
Apa Perbedaan Essence dan Serum?
Dalam dunia perawatan kulit, essence dan serum sering dianggap mirip karena keduanya digunakan setelah pembersih wajah dan sebelum pelembap. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam fungsi, tekstur, dan cara kerja. Memahami perbedaan antara essence dan serum dapat membantumu memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
1. Essence: Menyiapkan dan Menghidrasi Kulit
Essence merupakan langkah awal setelah membersihkan wajah yang berfungsi untuk menghidrasi kulit dan membantu penyerapan produk skincare berikutnya. Essence bekerja sebagai “booster” yang memberikan kelembapan ekstra dan memperkuat skin barrier, sehingga kulit lebih siap menerima manfaat dari serum atau pelembap yang diaplikasikan setelahnya.
Essence umumnya mengandung bahan aktif yang berfokus pada hidrasi dan regenerasi kulit, seperti:
- Hyaluronic acid, yang membantu mengunci kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi.
- Fermentasi tumbuhan, seperti galactomyces atau bifida ferment lysate, yang membantu memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan elastisitas.
- Ekstrak herbal atau tumbuhan, seperti centella asiatica atau green tea, yang memberikan efek menenangkan dan antioksidan pada kulit.
Karena teksturnya lebih cair, essence cepat menyerap ke dalam kulit dan meningkatkan efektivitas skincare yang digunakan setelahnya.
2. Serum: Mengatasi Masalah Kulit Spesifik
Serum adalah produk dengan konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi dan diformulasikan untuk menangani masalah kulit tertentu secara lebih intensif.
Jenis serum biasanya disesuaikan dengan kebutuhan kulit, seperti:
- Serum dengan niacinamide, yang membantu mengontrol produksi minyak, menyamarkan pori-pori, dan mencerahkan kulit.
- Serum vitamin C, yang berperan sebagai antioksidan dan membantu mengurangi hiperpigmentasi serta noda bekas jerawat.
- Serum retinol, yang bekerja meningkatkan regenerasi sel kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan memperbaiki tekstur kulit.
- Serum dengan peptides atau ceramide, yang berfungsi memperbaiki skin barrier dan menjaga elastisitas kulit agar tetap sehat dan kencang.
Karena konsentrasinya yang lebih tinggi dibandingkan essence, serum bekerja lebih dalam di lapisan kulit dan memberikan hasil yang lebih intensif dalam perawatan kulit.
3. Perbedaan Tekstur dan Cara Kerja
Selain perbedaan fungsi, essence dan serum juga memiliki perbedaan dalam tekstur dan cara kerjanya.
Essence:
- Memiliki tekstur yang lebih cair dan ringan, hampir seperti toner tetapi sedikit lebih kental.
- Cepat menyerap ke kulit tanpa rasa lengket, memberikan hidrasi ekstra dan memperkuat skin barrier.
- Bertindak sebagai booster yang mempersiapkan kulit sebelum menerima bahan aktif dari serum atau pelembap.
Serum:
- Memiliki tekstur lebih kental dan pekat dibandingkan essence.
- Mengandung bahan aktif dengan konsentrasi tinggi untuk menangani masalah kulit secara lebih spesifik.
- Memberikan efek yang lebih nyata dalam jangka waktu lebih lama dibandingkan essence.
Kenapa Essence Dulu, Baru Serum?
1. Urutan Berdasarkan Konsistensi Produk
Dalam skincare, aturan utama adalah menggunakan produk dari yang paling ringan ke yang paling kental. Essence memiliki tekstur lebih cair dibanding serum, sehingga sebaiknya diaplikasikan lebih dulu agar kulit lebih siap menerima bahan aktif dari serum.
2. Membantu Penyerapan Serum Lebih Optimal
Essence berfungsi seperti primer untuk skincare, membantu membuka jalur bagi serum agar lebih mudah meresap dan bekerja lebih efektif di lapisan kulit yang lebih dalam.
3. Memaksimalkan Manfaat Setiap Produk
Jika serum digunakan lebih dulu, essence mungkin tidak dapat menembus lapisan kulit yang sudah “tertutup” oleh serum yang lebih kental. Ini bisa membuat essence kurang efektif dan menghambat penyerapan skincare secara keseluruhan.
Bagaimana Cara Menggunakan Essence dan Serum dengan Benar?
1. Aplikasikan Essence dengan Teknik Tepat
- Tuangkan essence ke telapak tangan, lalu tepuk-tepuk perlahan ke wajah agar meresap dengan sempurna.
- Hindari penggunaan kapas agar tidak ada produk yang terbuang.
2. Gunakan Serum Secara Merata
- Teteskan serum langsung ke wajah atau telapak tangan, lalu usap lembut dengan gerakan ke atas.
- Fokus pada area yang membutuhkan perhatian khusus, seperti pipi kering atau dahi yang mulai menunjukkan garis halus.
3. Tunggu Sebelum Melanjutkan ke Produk Berikutnya
- Setelah essence meresap, tunggu sekitar 30 detik hingga 1 menit sebelum mengaplikasikan serum.
- Hal ini memberi waktu bagi kulit untuk menyerap essence secara maksimal sebelum menerima serum.
Apakah Ada Pengecualian dalam Urutan Essence dan Serum?
1. Jika Menggunakan Serum Eksfoliasi
Jika Kamu menggunakan serum berbasis eksfoliasi seperti AHA/BHA atau retinol, essence yang terlalu melembapkan bisa membuat serum tidak bekerja secara optimal. Dalam kasus ini, bisa langsung menggunakan serum setelah toner.
2. Jika Essence Memiliki Konsistensi Lebih Kental dari Serum
Beberapa essence memiliki tekstur seperti gel atau hampir seperti serum. Jika essence terasa lebih berat dibanding serum yang Kamu gunakan, gunakan serum lebih dulu agar produk lebih ringan tetap menyerap dengan baik.
3. Menggunakan Produk yang Mengandung Kombinasi Essence dan Serum
Saat ini banyak produk yang menggabungkan fungsi essence dan serum dalam satu formula. Jika Kamu menggunakan produk semacam ini, cukup aplikasikan setelah toner dan lanjutkan ke pelembap.
Kesalahan Umum dalam Menggunakan Essence dan Serum
1. Menggunakan Terlalu Banyak Produk Sekaligus
Gunakan jumlah essence dan serum yang cukup, jangan berlebihan. Essence cukup sekitar 3-4 tetes, sementara serum cukup 2-3 tetes, tergantung pada kebutuhan kulit.
2. Tidak Memberi Waktu untuk Penyerapannya
Jangan langsung melapisi produk tanpa memberi waktu beberapa detik agar essence dan serum benar-benar meresap ke dalam kulit.
3. Memilih Produk yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit
Jika memiliki kulit berminyak, pilih essence ringan berbasis air. Jika kulit kering, gunakan essence yang lebih kaya dengan kandungan hidrasi tinggi. Begitu juga dengan serum, pilih yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kulitmu.
Kesimpulan: Essence atau Serum Dulu?
Jawaban yang paling tepat adalah essence dulu, baru serum. Essence membantu mempersiapkan kulit untuk menerima bahan aktif dari serum, meningkatkan hidrasi, dan memaksimalkan manfaat setiap produk skincare.
Namun, beberapa pengecualian seperti serum eksfoliasi atau essence dengan tekstur lebih kental bisa membuat urutannya sedikit berbeda. Pastikan Kamu memahami kebutuhan kulitmu dan memilih produk yang sesuai agar rutinitas skincare berjalan lebih efektif.
Bagaimana rutinitas skincare Kamu? Apakah selama ini sudah menggunakan essence dan serum dengan urutan yang benar? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!