lifestyle – Glycolic Acid Tidak Boleh Dicampur – Glycolic Acid telah menjadi bahan populer dalam produk perawatan kulit, terutama bagi Kamu yang ingin tampilan kulit lebih cerah dan halus. Kandungan ini merupakan AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang efektif dalam membantu eksfoliasi sel-sel kulit mati, merangsang produksi kolagen, dan mencerahkan kulit. Namun, meski bermanfaat, Kamu perlu memahami bahwa Glycolic Acid tidak boleh dicampur dengan beberapa bahan lain, karena bisa menyebabkan iritasi atau membuat produk tersebut tidak efektif.
Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah penggunaan berbagai produk perawatan kulit secara bersamaan tanpa memahami interaksi di antara kandungannya. Beberapa kombinasi bisa berdampak negatif, menyebabkan iritasi, kemerahan, atau bahkan memperburuk kondisi kulit. Jadi, penting untuk tahu bahan apa saja yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Glycolic Acid.
Dalam artikel ini, Kamu akan mempelajari bahan-bahan yang tidak seharusnya dicampur dengan Glycolic Acid, serta alasan di baliknya. Dengan memahami kombinasi yang benar, Kamu bisa mendapatkan manfaat optimal dari perawatan kulit tanpa resiko efek samping yang merugikan. Mari kita simak lebih lanjut!
Glycolic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Retinol
Mengapa Retinol dan Glycolic Acid Tidak Boleh Digunakan Bersamaan?
Kandungan pertama yang sebaiknya tidak Kamu campur dengan Glycolic Acid adalah Retinol. Retinol merupakan bentuk vitamin A yang memiliki fungsi mempercepat regenerasi sel dan merangsang produksi kolagen. Meskipun keduanya efektif untuk peremajaan kulit, penggunaan Glycolic Acid dan Retinol secara bersamaan dapat menyebabkan iritasi parah. Glycolic Acid bekerja sebagai eksfoliator kuat, sementara Retinol juga memicu pergantian sel kulit yang cukup agresif.
Saat dua kandungan ini digunakan bersama, kulit bisa mengalami over-exfoliation atau pengelupasan berlebih, yang pada akhirnya membuat kulit kering, sensitif, dan iritasi. Penggunaan yang berlebihan dapat mengurangi fungsi pelindung alami kulit, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap paparan sinar UV dan polusi. Kombinasi ini tidak disarankan, terutama bagi Kamu yang memiliki kulit sensitif.
Jika Kamu ingin mendapatkan manfaat dari keduanya, cobalah menggunakan Glycolic Acid pada pagi hari dan Retinol pada malam hari atau secara bergantian pada malam yang berbeda. Dengan cara ini, kulit tetap mendapatkan manfaat tanpa berisiko mengalami iritasi.
Vitamin C dan Glycolic Acid Tidak Cocok Digunakan Bersama
Apa Efek Menggabungkan Vitamin C dengan Glycolic Acid?
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang berperan mencerahkan kulit dan melindungi dari radikal bebas. Namun, Vitamin C dan Glycolic Acid tidak boleh dicampur karena keduanya bekerja dengan tingkat pH yang berbeda. Glycolic Acid memiliki pH rendah untuk mengoptimalkan efek eksfoliasinya, sedangkan Vitamin C stabil dan bekerja efektif pada pH yang sedikit lebih tinggi.
Menggunakan Glycolic Acid dan Vitamin C bersamaan bisa menyebabkan ketidakseimbangan pH di kulit. Akibatnya, manfaat dari kedua kandungan ini bisa berkurang atau bahkan mengiritasi kulit. Ketika pH kulit tidak optimal, perlindungan terhadap sinar UV dan radikal bebas juga bisa menurun. Kombinasi ini berpotensi merusak kulit dan menyebabkan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap sinar matahari.
Kamu bisa menggunakan Vitamin C pada pagi hari untuk melindungi kulit dari polusi dan radikal bebas, lalu menggunakan Glycolic Acid pada malam hari sebagai eksfoliator. Cara ini membantu Kamu mendapatkan manfaat dari kedua bahan tanpa menimbulkan efek samping.
Benzoyl Peroxide dan Glycolic Acid: Kombinasi yang Terlalu Kuat
Mengapa Glycolic Acid Tidak Boleh Digabungkan dengan Benzoyl Peroxide?
Bagi Kamu yang memiliki kulit berjerawat, mungkin sudah familiar dengan Benzoyl Peroxide yang berfungsi membunuh bakteri penyebab jerawat. Benzoyl Peroxide merupakan bahan kuat yang bekerja efektif untuk mengatasi jerawat. Namun, jika digabungkan dengan Glycolic Acid, efek keduanya bisa terlalu kuat untuk kulit.
Penggunaan Glycolic Acid bersama Benzoyl Peroxide bisa menyebabkan kulit menjadi sangat kering dan teriritasi. Keduanya berpotensi membuat kulit mengelupas secara berlebihan dan mengurangi kelembapan alami. Selain itu, kombinasi ini dapat menyebabkan reaksi alergi atau bahkan memicu munculnya jerawat lebih banyak akibat kerusakan pada skin barrier.
Untuk Kamu yang ingin menggunakan kedua bahan ini, sebaiknya gunakan pada waktu yang berbeda dalam rutinitas perawatan kulit atau konsultasikan dengan dermatologis. Kamu juga bisa menggunakan Benzoyl Peroxide di area yang berjerawat saja, sementara Glycolic Acid pada area wajah lainnya.
AHA/BHA Lainnya Tidak Boleh Dicampur dengan Glycolic Acid
Mengapa Menggabungkan AHA/BHA Tidak Disarankan?
Sebagai sesama AHA (Alpha Hydroxy Acid), Glycolic Acid tidak boleh dicampur dengan AHA atau BHA lain seperti Lactic Acid atau Salicylic Acid. Kombinasi ini bisa memberikan efek eksfoliasi yang terlalu kuat, terutama bagi Kamu yang baru memulai menggunakan produk eksfoliasi.
Penggunaan dua jenis AHA atau AHA dengan BHA bersamaan berisiko membuat kulit mengalami pengelupasan berlebihan. Akibatnya, kulit menjadi merah, iritasi, dan rentan terhadap paparan sinar matahari. Selain itu, penggunaan berlebihan AHA/BHA dapat merusak lapisan pelindung kulit, sehingga kulit menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi.
Sebagai solusinya, gunakan hanya satu jenis AHA atau BHA dalam satu rutinitas. Misalnya, Kamu bisa memilih untuk menggunakan Glycolic Acid pada satu hari, lalu menggantinya dengan Lactic Acid atau Salicylic Acid pada hari lain untuk menjaga keseimbangan eksfoliasi kulit.
Penutup
Mengetahui bahwa Glycolic Acid tidak boleh dicampur dengan Retinol, Vitamin C, Benzoyl Peroxide, atau AHA/BHA lainnya adalah langkah penting dalam merancang rutinitas skincare yang aman dan efektif. Pemahaman ini memungkinkan Kamu untuk menghindari efek samping dan mendapatkan hasil optimal dari setiap kandungan skincare yang Kamu gunakan.
Dengan memisahkan waktu penggunaan bahan-bahan ini, Kamu dapat merasakan manfaat maksimal dari Glycolic Acid dan produk skincare lainnya tanpa merusak keseimbangan kulit. Jadi, apakah Kamu sudah menggunakan Glycolic Acid dengan bijak dalam rutinitas perawatan kulitmu? Berikan pendapat Kamu di kolom komentar dan bagikan pengalamanmu dalam mencoba berbagai kombinasi skincare!