Lifestyle – Jerawat dan Kulit Sensitif – Pernahkah kamu merasa dilema saat ingin menggunakan sunscreen? Di satu sisi, kamu tahu bahwa paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat memperparah jerawat dan merusak kulit. Disisi lain, kamu khawatir sunscreen akan menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi kulit sensitifmu.
Jerawat dan Kulit Sensitif: Musuh Bebuyutan Sunscreen?
Tenang, kamu tidak sendiri! Banyak anak muda yang mengalami kebingungan serupa. Tapi, jangan khawatir! Jawabannya YA, kamu dengan kulit sensitif dan berjerawat boleh, bahkan wajib, menggunakan sunscreen.
Mengapa? Sinar UV matahari tidak hanya menyebabkan penuaan dini dan keriput, tetapi juga dapat memperburuk kondisi jerawat. Paparan sinar UV dapat memicu peradangan, memperlambat proses penyembuhan jerawat, meninggalkan bekas luka, dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit.
Lalu, bagaimana cara memilih sunscreen yang tepat untuk kulit sensitif dan berjerawat?
1. Pilihlah sunscreen dengan label “non-comedogenic” atau “oil-free”. Label ini menandakan bahwa sunscreen tersebut tidak menyumbat pori-pori dan kecil kemungkinannya untuk menyebabkan jerawat. Contohnya, Elbow Sunscreen SPF 50+ Non-Comedogenic, Azarine UV Shield Gel SPF 45, atau Wardah Lightening Day Cream SPF 30.
2. Carilah sunscreen dengan tekstur yang ringan dan mudah meresap seperti gel atau lotion. Hindari sunscreen yang berminyak dan kental karena dapat menyumbat pori-pori. Contoh sunscreen dengan tekstur ringan: Skin Aqua UV Moisture Milk SPF 50 PA++++, N’Pure Cica Beat Suncreen SPF 50 PA++++, atau Somethinc Mineral Sunscreen SPF 35 PA++++.
3. Perhatikan kandungan bahan aktif dalam sunscreen. Beberapa bahan aktif yang direkomendasikan untuk kulit sensitif dan berjerawat antara lain:
- Zinc oxide: Memiliki efek anti-inflamasi dan menenangkan kulit. Contoh sunscreen dengan kandungan zinc oxide: Mineral Botanica Daily Protection Sunscreen SPF 50 PA++++, Derma E Sun Protector Mineral SPF 30 Broad Spectrum, La Roche-Posay Anthelios XL Dry Touch Gel-Cream SPF 50+.
- Titanium dioxide: Melindungi kulit dari sinar UV tanpa iritasi. Contoh sunscreen dengan kandungan titanium dioxide: Azarine Sunscreen UV Shield Gel SPF 45, Somethinc Mineral Sunscreen SPF 35 PA++++, Wardah Lightening Day Cream SPF 30.
- Niacinamide: Membantu mengurangi peradangan dan hiperpigmentasi. Contoh sunscreen dengan kandungan niacinamide: Skin Aqua UV Moisture Milk SPF 50 PA++++, L’Oreal Paris UV Perfect Matte & Fresh SPF 50+ PA++++, ElsheSkin Daily UV Shield SPF 50 PA++++.
- Ceramide: Memperkuat skin barrier dan menjaga kelembapan kulit. Contoh sunscreen dengan kandungan ceramide: Elbow Sunscreen SPF 50+ Non-Comedogenic, N’Pure Cica Beat Suncreen SPF 50 PA++++, Avoskin The Great Hydrating Day Cream SPF 30 PA++++.
4. Lakukan tes alergi terlebih dahulu sebelum menggunakan sunscreen baru. Oleskan sedikit sunscreen di area kecil di lengan atau leher. Tunggu 24 jam dan amati apakah ada reaksi alergi seperti kemerahan, gatal, atau bengkak.
5. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung. Paparan sinar UVA dan UVB tetap ada meskipun cuaca mendung. Oleskan sunscreen 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan dan ulangi setiap dua jam atau lebih sering jika kamu berkeringat atau berenang.
Tips tambahan:
- Pilihlah sunscreen dengan spektrum luas yang melindungi dari sinar UVA dan UVB. Cari label yang bertuliskan “broad spectrum” pada kemasan sunscreen.
- Gunakan sunscreen secara konsisten setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- Jika kamu memiliki kulit yang sangat sensitif, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi sunscreen yang tepat.
Kesimpulan
Meskipun kamu memiliki kulit sensitif dan berjerawat, jangan ragu untuk menggunakan sunscreen. Pilihlah sunscreen yang tepat dan gunakan secara rutin untuk melindungi kulitmu dari kerusakan akibat sinar UV matahari. Ingat, kulit yang sehat dan terawat adalah kunci untuk tampil percaya diri.