Lifestyle – Manfaat Laser Wajah – Laser wajah merupakan salah satu jenis perawatan wajah yang saat ini cukup populer. Hal tersebut dikarenakan terdapat beragam manfaat yang didapatkan, sehigga banyak orang yang tidak perlu ragi untuk mencoba prosedur ini. Nah, apabila kamu tertarik untuk menjalani perawatan kecantikan yang satu ini, pastikan kamu melakukannya dibawah pengawasan dokter kulit terpercaya.
Pasalnya, prosedur laser wajah adalah tindakan medis yang dapat meningkatkan risiko kerusakan pada kulit jika dilakukan dengan tidak tepat. Karena itulah, maka disarankan untuk mempelajari manfaat laser wajah, jenis, kelebihan serta kekurangannya secara seksama. Hal tersebut bertujuan agar kamu dapat mengambil keputusan yang tepat sebelum melakukannnya. Dengan demikian, manfaat laser wajah bisa kamu dapatkan secara optimal.
Manfaat Laser Wajah, Jenis dan Efek Sampingnya Bagi Kulit
Laser wajah atau Laser Resurfacing iniadalah prosedur perawatan wajah yang memiliki banyak khasiat dalam mengatasi beragam permasalahan pada kulit. Mulai dari mengatasi penuaan, paparan sinar matahari yang berlebih hingga permasalahan hormon. Berikut berbagai manfaat laser wajah yang perlu kamu ketahui diantaranya:
- Menghilangkan bercak kecokelatan kulit yang diakibatkan oleh pertambahan usia atau age spot.
- Mencerahkan kulit wajah dengan cara mengelupas sel-sel kulit mati dan meregenerasi kulit.
- Memudarkan bekas luka.
- Menghilangkan noda hitam bekas jerawat.
- Menghilangkan keriput dan garis halus.
- Mengencangkan kulit.
- Meratakan warna kulit.
- Mengecilkan kelenjar minyak.
- Menghilangkan kutil di wajah.
Baca Juga : Manfaat Laser Wajah untuk Kecantikan Kulit
Jenis-jenis Laser Wajah
Jika kamu ingin mendapatkan manfaat laser wajah secara maksimal, maka kamu perlu memilih metode yang paling cocok dengan kondisi kulit. Pasien yang hendak melakukan perawatan laser wajah pada skala kecil hanya membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 40 menit.
Sementara jika hendak melakukan perawatan penuh di seluruh area wajah, maka waktu yang diperlukan sekitar 2 jam. Umumnya, laser wajah terbagi menjadi dua kelompok. Ablatif dan nonablatif, berikut ini adalah perbedaan dari keduanya.
Laser Ablatif
Laser Ablatif atau yang disebut juga sebagai wounding laser ini akan menimbulkan luka baru untuk memicu pembentukan kolagen. Pada metode ini, pertama-tama dokter akan mematikan saraf kulit melalui pemberian anestesi lokal dan membersihkan wajah dari tumpukan minyak, kotoran dan bakteri.
Setelah itu, sinar laser akan membersihkan sisa sel kulit mati dari lapisan terluar kulit wajah yang dikenal juga dengan epidermis sekaligus akan menghangkatkan lapisan kulit wajah dibawahnya atau dermis. Langkah ini dilakukan bertujuan untuk menstimulasi pertumbuhan serat-serat kolagen di kulit yang nantinya ketika lapisan epidermis kembali terbentuk, maka area kulit baru akan telihat lebih halus dan kencang.
Laser Nonablatif
Laser nonablatif adalah laser wajah yang juga akan memicu pertumbuhan kolagen pada kulit, tetapi tanpa disertai luka. Karena itu, prosedur ini sering disebut tidakan laser nonablatif. Setelah dokter mematikan saraf kulit melalui pemberian anestesi lokal dan membersihkan wajah, lalu sinar laser akan diarahkan ke kulit untuk merangsang pembentukan kolagen. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki tekstur dan meratakan warna kulit.
Laser nonablatif ini juga cenderung lebih ringan dibandingkan laser ablatif, dan lama waktu penyembuhannya juga lebih singkat. Namun, prosedur ini membutuhkan waktu yang lebih lama hingga hasilnya dapat benar-benar terlihat.
Oleh karena itulah, perawatan laser wajah biasanya dilakukan lebih dari 1 kali untuk mengapatkan hasil yang sesuai.
Laser ablatif dan nonablatif ini dapat terbagi menjadi beberapa jenis yang lebih spesifik seperti pada berikut ini.
Laser CO2
Laser ini biasanya digunakan untuk menghilangkan noda hitam bekas jerawat hingga keriput, serta mengatasi kulit.
Laser Erbium
Jenis laser ini bekerja dengan cara memicu terjadinya pembentukan kolagen. Sehingga cocok untuk dilakukan dalam hal mengatasi garis-garis halus pada kulit wajah, keriput dan age spots.
Laser Pulsed-dye
Laser ini termasuk kedalam laser nonablatif yang akan bekerja dengan cara menghangatkan kulit serta menyerap pigmen penyebab kulit wajah menjadi kemerahan, hiperpigmentasi, pecahanya pembuluh kaliper dan rosacea.
Laser Fraksional
Laser ini juga bisa terbagi menjadi beberapa jenis laser ablatif dan nonablatif. Biasanya, jenis laser ini digunakan untuk mengatasi masalah kulit diwajah yang berhubungan dengan tanda-tanda penuaan.
Laser IPL
Laser IPL (Intense pulse light) secara teknis sebenarnya laser ini brbeda dari tindakan laser lainnya. Tetapi, cara kerja dan risiko yang ditimbulkan mirip seperti perawatan wajah. Selain itu, biasanya prosedur ini dilakukan untuk mengobati kerusakan kulit wajah yang terjadi akibat dari paparan sinar matahari berlebih, dan hiperpigmentasi.
Hal yang harus dilakukan sebelum menjalani laser wajah
Terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan dokter pada pasiennya sebelum menjalani tindakan laser wajah atau laser resurfacing. Nah, berikut penjelasan lengkapnya.
Memeriksa riwayat kesehatan
Salah satu hal terpenting yang perlu dilakukan sebelum menjalani perawatan laser wajah adalah memeriksa riwayat kesehatan. Biasanya, dokter akan bertanya mengenai kondisi kesehatan serta riwayat konsumsi obat yang sedang atau pernah dikonsumsi baru-baru ini.
Melakukan pemeriksaan fisik
Selain pemeriksaan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik juga perlu dilakukan sebelum menjalani laser wajah. Biasanya, dokter akan memeriksa kondisi kulit pasien dan area kulit yang hendak dilakukan perawatan
Berdiskusi
Setelah pasien menjalani berbagai pemeriksaan yang disebutkan, lalu dokter kulit mungkin akan menjelaskan menegnai jenis laser wajah yang hendak dilakukan. Hal ini juga termasuk lama waktu yang dibutuhkan, hasil serta efek samping yang mungkin akan ditimbulkan.
Persiapan lain
Selain beberpa hal diatas, terdapat beberapa persiapan lain yang mungkin akan diperlukan sebelum pasien menjalani laser wajah misalnya
- Minum obat antivirus. Teruntuk pasien yang pernah memiliki riwayat penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus diminta untuk mengonsumsi obat antivirus. Hal ini bertujuan agar mencegah infeksi aktif kembali.
- Menghindari paparan sinar matahari dan gunakan tabir surya ketika beraktivitas diluar ruangan.
- Pasien akan diminta untuk berhentu merokok terlebih dahulu, setidaknya 2 minggu sebelum dan sesudah prosedur dilakukan.
Apa yang perlu dilakukan setelah perawatan laser dilakukan?
Biasanya, dokter akan memperbolehkan pasien pulang setelah menjalani perawatan dan tidak memerlukan rawat inap. Kondisi yang dialami oleh pasien laser wajah serta lamanya proses penyembuhan tergantung jenis laser resurfacing yang digunakan. Biasanya perawatan kulit setelah laser wajah akan disesuaikan.
Selain itu, kamu disarankan untuk membersihkan area kulit yang telah dilaser sebanyak 2-5 kali perhari dan sabun cuci muka yang bisa digunakan harus sesuai dengan rekomendasi oleh dokter.