Manfaat Stearic Acid – Stearic Acid atau Stearic Acid adalah asam lemak jenuh rantai panjang yang ditemukan secara alami di berbagai lemak hewani dan nabati. Stearic Acid berbentuk padat, berwarna putih, memiliki sedikit bau, dan terkadang tersedia dalam bentuk kristal.
Penggunaan Stearic Acid
Berkat berbagai kandungannya, Stearic Acid sering digunakan sebagai bahan baku sejumlah produk kosmetik. Secara umum fungsi Stearic Acid dalam kosmetik adalah sebagai emulsifier, emollient dan lubrikan yang dapat melembutkan kulit, sekaligus membantu mencegah pecahnya kosmetik.
Berikut adalah sejumlah produk kosmetik yang menggunakan Stearic Acid sebagai aditif.
- Pelembab
- Tabir
- Surya
- Untuk memakai riasan
- Sabun mandi
- Sampo dan kondisioner
- Krim cukur
- Losion bayi
Berbagai produk perawatan pribadi lainnya.
Fungsi Stearic Acid dalam krim juga sering digunakan sebagai komponen pelembab alami, misalnya pada cocoa butter atau shea butter.
Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh National Library of Medicine menemukan bahwa Stearic Acid dapat membantu menyembuhkan luka bakar.
Manfaat Stearic Acid dalam Kosmetik
Salah satu fungsi terpenting Stearic Acid dalam berbagai produk kosmetik adalah menciptakan tekstur lembab dan halus yang tidak mudah pecah.
Selain itu, ada sejumlah manfaat lain dari Stearic Aci duntuk kulit Anda. Berikut adalah beberapa.
1. Melembabkan kulit
Stearic Acid adalah pelembab yang termasuk dalam kategori emolien. Pelembap jenis ini bekerja dengan cara melembutkan dan menghaluskan kulit.
Pelembab yang mengandung Stearic Acid dapat membantu menahan lebih banyak air daripada pelembab wajah lainnya. Manfaat ini dapat membantu produk kosmetik bertahan lebih lama di kulit.
2. Memperkuat lapisan pelindung kulit
Lapisan terluar kulit bertanggung jawab untuk menjaga kelembaban alami dan mencegah iritasi. Sel-sel kulit di lapisan pelindung ini membutuhkan Stearic Acid (juga jenis lemak lainnya), kolesterol dan ceramide sebagai perekat.
Berbagai zat perekat ini dapat menjaga lapisan pelindung kulit tetap kuat, memiliki permukaan yang halus dan tidak pecah. Selain itu, fungsi Stearic Acid dan perekat lainnya adalah untuk melindungi kulit dari kehilangan air dan mengurangi tanda-tanda penuaan.
3. Cocok untuk kulit sensitif
Stearic Acid dianggap memiliki kemampuan untuk mengurangi iritasi, sehingga sering digunakan sebagai bahan dalam krim perawatan kulit yang cocok untuk orang dengan kulit sensitif atau teriritasi.
Selain itu, Stearic Acid mampu membuat pelembab wajah lebih lembut dan tipis, sehingga lebih mudah diaplikasikan dan cocok untuk kulit sensitif yang cenderung bereaksi terhadap minyak. Stearic Acid juga dapat mendinginkan dan menenangkan kulit.
Berbagai tingkat Stearic Acid bahkan diklaim dapat membantu mengurangi pengelupasan dan gatal-gatal yang terkait dengan psoriasis.
4. Bertindak sebagai pembersih dan pelembab
Stearic Acid juga dapat bekerja sebagai surfaktan, yaitu bahan yang dapat membantu membersihkan kulit. Surfaktan memungkinkan minyak, air, dan kotoran untuk saling mengikat sehingga lebih mudah dikeluarkan dari permukaan kulit.
Selain itu, Stearic Acid dianggap lebih unggul daripada surfaktan lain karena dapat membersihkan tanpa menghilangkan minyak alami kulit Anda. Stearic Acid sebenarnya dapat menambah kelembapan yang bermanfaat bagi kulit.
Oleh karena itu, Stearic Acid dapat digunakan sebagai pembersih ringan yang tidak mengeringkan atau mengiritasi kulit bermasalah.
5. Lebih mudah diterapkan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu fungsi utama Stearic Acid dalam produk kosmetik adalah sebagai pengemulsi.
Stearic Acid dapat membuat krim perawatan kulit lebih tebal, halus dan memperbaiki teksturnya untuk rasa yang lebih mewah. Fitur ini juga membantu krim untuk lebih mudah dioleskan secara merata ke kulit dan mencegahnya terpisah.
Efek Samping Stearic Acid
Secara umum, Stearic Acid aman digunakan dan mudah ditoleransi oleh berbagai jenis kulit. Namun, penggunaan Stearic Acid pada kulit sensitif harus diperhatikan karena berpotensi memicu reaksi alergi.
Namun potensi risiko ini masih relatif rendah dan pengguna krim kosmetik yang mengalami efek samping Stearic Acid masih sangat terbatas. Memang, Stearic Acid adalah asam lemak alami yang juga ditemukan pada manusia.
Karena itu, Anda harus menggunakan krim atau pembersih kulit yang mengandung Stearic Acid sesuai anjuran pemakaian dari dokter.