Jerawat bisa berupa bintil merah ringan hingga jerawat kistik (jerawat batu) yang nyeri. Hal ini disebabkan karena banyaknya jenis jerawat. Untuk itu obat jerawat yang dibutuhkan pun berbeda.
Biasanya jerawat sering timbul pada wajah, punggung, dada bahkan pundak. Masalah yang terjadi pada kulit dapat menyebabkan stress emosional dan bisa meninggalkan bekas jerawat. Semakin Anda cepat mengobatinya, maka semakin rendah pula risiko Anda untuk mengalami efek emosional dan fisik tersebut.
Tanda-tanda & Gejala Timbul Jerawat
Apa saja tanda-tanda dan gejala jerawat?
Gejala dan tanda jerawat tergantung dari tingkat keparahan kondisi Anda. Beberapa tandanya yaitu:
- Whiteheads : berbentuk pori–pori buntu;
- Blackheads : berbentuk pori–pori yang terbuka, mukus berubah menjadi gelap saat terkena udara dan teroksidasi;
- Papul : berbentuk bintil kecil, merah dan nyeri;
- Pustul : berbentuk papul dengan nanah di ujungnya;
- Nodul : berbentuk benjolan padat, besar dan nyeri;
- Jerawat kistik : berbentuk pustul besar di bawah kulit dan sangat nyeri.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Penyebab Terjadinya Jerawat
Dibawah ini adalah 4 penyebab jerawat paling utama, yaitu:
- Sel kulit mati
- Produksi minyak berlebih
- Pori-pori yang tersumbat
- Bakteri
Normalnya, kelenjar minyak Anda akan mengeluarkan minyak untuk melumaskan wajah dan rambut Anda. Ketika produksi minyak berlebih, folikel rambut Anda terisi dengan kulit mati dan minyak, yang bisa mengakibatkan pori–pori Anda tersumbat. Nah, jika sumbatan ini terinfeksi dengan bakteri, maka akan terjadi peradangan dan akan terbentuk jerawat.
Obat Jerawat
obat jerawat apa sih yang bisa saya gunakan?
Umumnya, obat jerawat ini akan diberikan sesuai dengan masing-masing kondisi kulit. Obat jerawat ini akan diberikan berbentuk terapi yang memiliki jangka waktu dan aturan tertentu.
Selain itu, biasanya dokter Anda akan menggabungkan beberapa pendekatan untuk mengobati secara efektif, karena bakteri pada obat jerawat bisa kebal obat. Anda bisa mengobati jerawat dengan menggunakan krim dan obat.
Pada jerawat yang ringan seperti whiteheads, blackheads, atau bintil merah kecil, terapi yang bisa dilakukan yakni:
- Gunakan pelembap yang mengandung benzoyl peroxide (seperti Oxy 10).
- Mencuci muka dengan air hangat dan pembersih muka ringan seperti Cetaphil.
- Gunakan pelembap yang mengandung asam salisilat (seperti Sastid atau Acnes).
Pengobatan di rumah
Untuk mengatasi jerawat, apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang bisa dilakukan?
Dibawah ini adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang bisa membantu Anda dalam mengatasi jerawat:
- Mengonsumsi makanan sehat, olahraga teratur, dan minum banyak air (minimal 1.5 liter/hari) bisa meningkatkan metabolisme tubuh.
- Membersihkan wajah dengan lembut minimal 2 kali/hari dengan pembersih khusus.
- Tidur cukup untuk mempertahankan hormon Anda.
- Menjaga kebersihan tangan untuk menghindari penyebaran bakteri dan kotoran dari tangan ke jerawat, mencegah jerawat semakin memburuk.
- Obat – obatan atau krim yang di sarankan oleh dokter.
- Menghindari kosmetik iritan. Anda harus menggunakan kosmetik yang sesuai, sunscreen, serta shampo yang tidak mengandung minyak dan tertulis tidak menyebabkan jerawat pada labelnya.
- Bila Anda teriritasi oleh sinar matahari, solusi terbaikny adalah menghindari paparan sinar matahari secara langsung pada jerawat Anda. Selain itu, Anda juga harus menggunakan sunscreen yang bebas minyak. Namun tanyakan lebih dulu pada apoteker atau dokter mengenai krim yang sesuai untuk jerawat Anda.
- Hindari memencet jerawat hal ini dapat meyebabkan bekas atau menyebarkan radang. Dokter Anda akan membantu mengeluarkan jerawat Anda saat dibutuhkan.
- Pergi ke dokter jika jerawat bertambah buruk atau meninggalkan bekas setelah diterapi.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat, dengan Alami Atau Perawatan Dokter