Bintik merah menyerupai jerawat di kulit perut banyak kemungkinan penyebabnya,seperti:
- Dermatitis kontak alergi (peradangan kulit akibat kontak dengan substansi diakibatkan karena alergi)
- Dermatitis kontak iritan (peradangan kulit akibat kontak dengan substansi diakibatkan karena iritasi)
- Gigitan serangga
- Infeksi (Misalnya folikulitis, jerawat, tinea corporis, impetigo)
Jerawat diperut jika digaruk secara berlebihan memang sangat rentan mengalami luka. Luka ini, jika sudah mengering akan berwarna kehitaman karena proses proses hiperpigmentasi. Namun hal ini tidak merujuk pada suatu kondisi medis tertentu.
Untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab keluhan Anda, sebaiknya Anda memeriksakannya langsung ke dokter spesialis kulit. Jika masih muncul tanda peradangan, dokter lebih dulu mengatasi peradangan yang terjadi di kulit Anda, Kemudian akan berfokus menyamarkan bekasnya. Terkadang, bekas luka di kulit akan sembuh lebih lama dari peradangannya itu sendiri. Selain itu, jenis penanganan yang diberikan juga bervariasi tergantung dari penyebab bintiknya, karenanya perlu diperiksakan dulu ke dokter
Penyebab Jerawat di Perut
- Hormon : Perubahan ke arah baik di tingkat hormon bisa menyebabkan peningkatan produksi sekresi kulit sehingga akan timbul jerawat tidak hanya di wajah tetapi juga di perut.
- Kehamilan : Selama masa kehamilan wanita akan lebih sering mengalami banyak perubahan fisiologis. Hasilnya adalah munculnya lesi pada perut, samping dan belakang.
- Penyakit menular : Beberapa patogen yang bisa menimbulkan jerawat di perut bagian bawah.
- Dermatitis
- Kurap
Gejala
- Kemerahan lesi. Sebagai aturan, ada sedikit kemerahan. Hal ini bisa menjadi permanen atau berulang.
- Gatal-gatal pada beberapa penyakit infeksi atau alergi alam bisa terjadi gatal-gatal pada intensitas yang berbeda-beda.
- Reaksi alergi juga dapat menyebabkan pembentukan jerawat pada tubuh.
- Nyeri: Pembentukan jerawat jika herpes zoster ini disertai dengan rasa sakit yang sangat parah di daerah yang terkena kulit. Hal ini bisa disebabkan kerusakan saraf.
Pengobatan
Jika ruam harus berkonsultasi dengan spesialis untuk diagnosis yang akurat dan menetapkan pengobatan yang diperlukan. Upaya untuk membedakan diagnosis dan tidak terkontrol asupan obat-obatan hanya bisa memperburuk keadaan.
Jika jumlah jerawat di perut anda sangat banyak, Anda bisa segera berkonsultasi dengan dokter kulit untuk dilakukan penatalaksanaan lebih lanjut. Dokter kulit dapat meresepkan obat topikal seperti yang mengandung benzoyl peroxide atau retinoid untuk mengatasi jerawat di area perut Anda. Jika memang jerawat besar-besar dan meradang, mungkin akan diperlukan pengobatan dengan obat-obatan minum untuk mengatasi masalah anda tersebut.
Sementara ini, Anda dapat mengatasi dulu keluhan Anda dengan cara berikut:
- Mandi dengan teratur dan gunakan sabun antiseptik
- Tidak menggaruk ataupun mengelupasi bintik yang muncul
- Tidak juga menggunakan pakaian yang terlalu ketat dan berbahan panas di sekitar bintik yang muncul
- Gunakan pakaian yang bersih, kering, dan jangan bertukar dengan orang lain
- Tidak mengoleskan atau menaburkan apapun pada bintik ataupun bekas lukanya apabila tidak direkomendasikan langsung oleh dokter yang memeriksa.
Baca juga: Manfaat Salep Vitacid untuk Jerawat yang Harus Kamu Tahu