Lifestyle – Menggunakan Sunscreen di Malam Hari – Banyak orang sudah mengetahui betapa pentingnya menggunakan sunscreen di siang hari untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya apakah perlu menggunakan sunscreen di malam hari? Sebagian besar orang memahami bahwa sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV, tetapi apakah ada manfaat yang sama jika digunakan pada malam hari?
Pertanyaan ini sering muncul terutama di kalangan mereka yang ingin menjaga kulit tetap terlindungi sepanjang hari, tak terkecuali di malam hari. Beberapa percaya bahwa sunscreen tetap penting meskipun matahari sudah terbenam, terutama ketika berada di ruang yang terang atau sering terpapar perangkat elektronik. Namun, apa benar demikian? Apakah ada alasan ilmiah di balik penggunaan sunscreen malam hari, atau hanya mitos semata?
Di artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai apakah menggunakan sunscreen di malam hari benar-benar perlu atau tidak. Selain itu, kita juga akan membahas bagaimana cara kerja sunscreen, apakah pengaruh layar elektronik terhadap kulit, serta apa yang sebaiknya digunakan di malam hari untuk perawatan kulit yang lebih efektif.
Apa Fungsi Sunscreen dan Bagaimana Cara Kerjanya?
1. Perlindungan dari Sinar UV
Sunscreen berfungsi utama untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya, yang terdiri dari dua jenis utama: UVA dan UVB. Sinar UVB adalah penyebab utama kulit terbakar dan lebih intens saat berada di bawah sinar matahari langsung. Sementara itu, sinar UVA lebih meresap ke dalam kulit dan menyebabkan penuaan dini, serta berpotensi memicu kanker kulit.
Sunscreen dirancang khusus untuk melindungi kulit dari kedua jenis sinar UV ini, yang ada sepanjang siang hari. Saat terpapar matahari, sunscreen bekerja dengan cara menyerap, menghalangi, atau memantulkan sinar UV dari kulit. Namun, karena tidak ada paparan sinar UV pada malam hari, sunscreen pada dasarnya tidak diperlukan ketika sudah tidak ada sinar matahari yang dapat merusak kulit.
2. Sunscreen Tidak Didesain untuk Malam Hari
Penting untuk dicatat bahwa sunscreen dibuat untuk perlindungan terhadap sinar UV, yang hanya ada selama siang hari. Oleh karena itu, pada malam hari, ketika sinar UV tidak ada, penggunaan sunscreen tidak memberikan manfaat yang nyata. Produk perawatan kulit yang lebih cocok di malam hari adalah yang diformulasikan untuk hidrasi dan regenerasi kulit, seperti moisturizer, serum, atau sleeping mask.
3. Tidak Memberikan Manfaat Tambahan Saat Tidur
Salah satu alasan orang masih menggunakan sunscreen di malam hari adalah untuk menjaga kelembapan kulit atau memperbaiki kulit selama tidur. Meskipun sunscreen mengandung bahan aktif untuk perlindungan UV, ia bukanlah produk yang bisa memberikan manfaat tambahan untuk regenerasi kulit saat tidur. Ada banyak produk lain yang lebih efektif, seperti moisturizer atau serum, yang dapat membantu memperbaiki dan menghidrasi kulit saat malam hari.
Apakah Layar Elektronik Memancarkan Sinar Berbahaya?
1. Blue Light vs. Sinar UV
Layar komputer, ponsel, dan televisi memang memancarkan blue light atau cahaya biru, yang sering dianggap dapat merusak kulit. Namun, penting untuk dipahami bahwa tingkat energi yang dipancarkan oleh blue light sangatlah rendah dibandingkan dengan sinar UV dari matahari. Beberapa studi memang menunjukkan bahwa blue light dapat mempercepat proses penuaan kulit, tetapi efeknya tidak sekuat sinar UV yang bisa merusak kolagen dan mempercepat penuaan dini.
2. Apakah Sunscreen Bisa Melindungi dari Blue Light?
Beberapa sunscreen mengandung antioksidan dan filter khusus yang diklaim dapat melindungi kulit dari efek blue light. Meski begitu, pengaruh blue light terhadap kulit di malam hari jauh lebih rendah dibandingkan paparan sinar UV langsung dari matahari. Oleh karena itu, menggunakan sunscreen di malam hari hanya untuk tujuan melindungi kulit dari blue light tidak terlalu efektif.
3. Alternatif Perlindungan Kulit di Malam Hari
Daripada menggunakan sunscreen, ada alternatif yang lebih tepat untuk melindungi kulit dari efek blue light. Beberapa serum antioksidan, seperti vitamin C atau niacinamide, dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat blue light. Selain itu, menggunakan moisturizer dengan kandungan pelindung kulit juga bisa menjadi pilihan yang lebih baik di malam hari.
Apakah Ada Dampak Negatif Menggunakan Sunscreen di Malam Hari?
1. Bisa Menyumbat Pori-Pori
Sunscreen dirancang untuk bertahan lama di kulit dan memberikan perlindungan terhadap sinar UV sepanjang hari. Namun, jika digunakan pada malam hari, terutama tanpa pembersihan yang tepat, produk ini bisa menyumbat pori-pori. Hal ini bisa menyebabkan masalah kulit seperti jerawat atau komedo, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau rentan berjerawat.
2. Mengurangi Penyerapan Skincare Malam
Malam hari adalah waktu terbaik bagi kulit untuk menyerap nutrisi dari produk skincare seperti serum, essence, dan pelembap. Jika sunscreen diaplikasikan, lapisan pelindungnya dapat menghambat penyerapan produk-produk perawatan kulit lainnya, yang dapat mengurangi efektivitas skincare malam yang seharusnya bekerja optimal untuk regenerasi kulit.
3. Tidak Efisien Secara Ekonomi
Sunscreen, terutama yang diformulasikan dengan SPF tinggi dan bahan-bahan premium, cenderung cukup mahal. Menggunakannya di malam hari tanpa manfaat yang jelas akan membuat produk cepat habis dan dapat membuang biaya perawatan kulit yang seharusnya bisa digunakan untuk produk lain yang lebih efektif, seperti serum anti-aging atau moisturizer dengan bahan aktif.
Apa yang Sebaiknya Digunakan di Malam Hari?
1. Fokus pada Skincare yang Menutrisi
Daripada menggunakan sunscreen di malam hari, lebih baik gunakan produk yang diformulasikan untuk menutrisi dan mendukung regenerasi kulit. Beberapa produk yang direkomendasikan adalah:
- Moisturizer untuk menjaga kelembapan kulit
- Serum dengan kandungan antioksidan, seperti vitamin C atau E, untuk melawan radikal bebas
- Retinol atau bakuchiol, untuk meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi tanda-tanda penuaan
- Sleeping mask, untuk hidrasi ekstra saat tidur
2. Pastikan Wajah Bersih Sebelum Tidur
Malam hari adalah waktu terbaik untuk membersihkan kulit dari debu, polusi, dan sisa makeup yang menempel seharian. Gunakan double cleansing jika perlu, untuk memastikan bahwa pori-pori tetap bersih dan kulit dapat menyerap nutrisi dengan lebih baik. Jangan lupa untuk membersihkan sunscreen yang mungkin masih tersisa di wajah, terutama jika Kamu memakai sunscreen di pagi hari.
3. Gunakan Produk dengan SPF Hanya di Pagi Hari
Sunscreen dan produk dengan SPF sebaiknya hanya digunakan pada pagi atau siang hari ketika ada paparan sinar matahari. Produk dengan SPF tidak diperlukan di malam hari, dan lebih baik diganti dengan produk perawatan malam yang dirancang untuk regenerasi kulit.
Kesimpulan: Haruskah Menggunakan Sunscreen di Malam Hari?
Kesimpulannya, tidak perlu menggunakan sunscreen di malam hari. Sunscreen dirancang untuk melindungi kulit dari sinar UV, yang tidak ada pada malam hari. Penggunaannya di malam hari tidak memberikan manfaat tambahan dan bahkan bisa menyebabkan masalah seperti pori-pori tersumbat atau menghambat penyerapan skincare malam.
Jika Kamu khawatir tentang efek blue light dari layar elektronik, lebih baik menggunakan serum atau moisturizer dengan kandungan antioksidan untuk melindungi kulit. Fokuslah pada perawatan kulit malam yang mendukung regenerasi dan hidrasi, bukan hanya perlindungan dari sinar matahari yang tidak ada.
Bagaimana pendapatmu? Apakah Kamu pernah menggunakan sunscreen di malam hari? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!