Polyglutamic Acid

Benarkah Polyglutamic Acid dapat Membuat Iritasi?

Pernahkah Anda mendengar tentang asam poliglutamat atau polyglutamic acid (PGA) yang akhir-akhir ini banyak mendapat perhatian? PGA ini adalah peptida yang diturunkan secara alami dari bakteri natt bacillus, juga dikenal sebagai kedelai fermentasi Jepang.

PGA juga dikenal sebagai humektan yang sangat kuat, dapat menyerap kelembaban hingga 4000-5000 kali beratnya sendiri, dibandingkan dengan asam hialuronat, yang biasanya menyerap hingga 1000 kali beratnya sendiri. Padahal, bahan ini telah digunakan untuk merawat kulit selama bertahun-tahun.

Secara tradisional, PGA telah digunakan untuk menyembuhkan luka, tetapi baru-baru ini popularitasnya meningkat sebagai bahan perawatan kulit. Jika kulit Anda kering, PGA dapat membantu menarik dan mempertahankan kelembapan, dan kelembapan secara tidak langsung dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan dengan mengganti kelembapan pada sel, seperti dilansir huffpost.com.

Jangan takut, meski bersifat asam, gugus asamnya tidak terlalu kuat, sehingga potensi iritasinya jauh lebih rendah. PGA dianggap baik untuk semua jenis kulit, tetapi jika Anda memiliki kulit sensitif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakannya.
PGA dapat digunakan dengan asam hialuronat. Oleskan asam hialuronat terlebih dahulu, lalu tutup dengan produk yang mengandung PGA.

Sebagai pelembab yang kuat, PGA harus diterapkan dengan benar pada kulit yang bersih dan lembab, atau jika produk yang Anda gunakan belum mengandung bahan oklusif, tutup kembali dengan pelembab oklusif di atasnya. Apakah Anda sudah mencoba Polyglutamic Acid ini?

Baca Juga :  Kenali 5 Kandungan Pembersih Wajah yang Aman untuk Kulit Sensitif
Scroll to Top