Lifestyle – Sebelum Menjalani Operasi Plastik – Operasi plastik biasanya dilakukan untuk memperbaiki atau mengubat beberapa bagian tubuh. Tetapi sama halnya dengan operasi lainnya, tindakan seperti ini juga memiliki risiko. Oleh karena itu, sangat penting untuk kamu mengetahui terlebih dahulu beberapa hal mengenai operasi plastik sebelum menjalaninya.
Hal yang Perlu Kamu tahu Sebelum Menjalani Operasi Plastik
Pada umumnya, operasi plastik dilakukan untuk memperbaiki atau merekonstruksi jaringan kulit, otot serta jaringan ikat tubuh yang rusak akibat cedera, luka atau penyakit tertentu. Operasi plastik ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi jaringan serta kulit agar dapat berfungsi normal kembali.
Selain untuk memperbaiki area tubuh yang rusak, operasi plastik ini dilakukan untuk alasan kecantikan. Operasi plastik bersifat estetik, umumnya dilakukan untuk mengubah bagian bawah wajah atau tubuh agar terlihat lebih menarik.
Jenis-jenis Operasi Plastik di Bidang Kecantikan
Nah, berikut ini terdapat beberapa jenis operasi plastik yang biasa dilakukan untuk memperbaiki atau mengubah bentuk struktur dari wajah dan tubuh.
Operasi Hidung
Operasi hidung ini merupakan salah satu jenis operasi plastik yang umumnya sering dilakukan. Tujuan operasi ini adalah untuk memperbaiki bentuk hidung, misalnya hidung yang tampak terlalu besar, pesek atau bengkok. Selain itu, operasi ini bisa dilakukan untuk memperbaiki bentuk hidung yang rusak akibat cedera.
Operasi hidung baru dapat dilakukan untuk mengubah penampilan jika seseorang telah menginjak usia remaja, atau sekitar 16 tahun. Selain itu, operasi ini juga mungkin tidak disarankan untuk dilakukan pada orang yang sering melakukan olahraga berat.
Operasi Kelopak Mata
Operasi plastik untuk kelopak mata dilakukan untuk mengatasi permasalahan mulai dari kelopak mata yang mulai turun, hingga menghilangkan kantung mata. Selain itu, jenis operasi plastik ini dapat dilakukan untuk menghilangkan kelebihan kulit dan lemak, serta menghambat kelopak mata agar lebih kencang dan halus.
Selain alasan estetika, operasi ini juga bisa dilakukan untuk mengatasi beberapa kondisi tertentu pada mata seperti entropion.
Operasi bibir
Prosedur operasi plastik pada bibir tujuannya untuk membuat bibir menajadi lebih berisi atau lebih tebal. Operasi ini dilakukan dengan cara memasang implan pada bibir. Selain dengan operasi, dokter juga akan memperindah bentuk bibir dengan cara lain seperti menyuntikan zat tertentu pada bibir.
Beberapa zat atau bahan yang kerap kali digunakan untuk memperindah bentuk bibir adalah lemak dan filer. Operasi ini mungkin kurang cocok dilakukan pada orang yang memiliki alergi atau penyakit tertentu seperti diabetes, herpes serta penyakit autoimun termasuk lupus dan rheumatoid arthritis.
Implan Pipi
Jaringan yang terapat pada wajah bisa menjadi lebih tipis dan kurang kencang seiring dengan bertambahnya usia. Tindakan operasi plastik berupa implan di pipi dapat dilakukan untuk menambah volume pada area pipi dan memberikan tampilan wajah yang lebih muda.
Implan pipi juga bisa dilakukan untuk membuat wajah tampak lebih alami setelah melakukan operasi rekonstruktif. Misalnya, pada operasi untuk memperbaiki kerusakan pada wajah akibat cedera atau kanker.
Tetapi, teknik operasi plastik ini tidak cocok jika dilakukan pada orang dengan kulit wajah yang terlalu kendur. Sebagai alternatifnya, dokter aan menyarankan facelift atau penarikan wajah.
Operasi Pengencangan Dahi
Operasi ini biasanya dilakukan dengan cara menarik kulit dahi agar terlihat lebih kencang dan menghilangkan kerutan maupun lipatan halus pada area dahi. Tujuan dilakukannya operasi ini adalah untuk memperbaiki struktur alis yang turun serta menghilangkan kerutan pada area dahi.
Operasi Tarik Wajah
Facelif atau operasi tarik wajah ini dilakukan untuk mengencangkan wajah dan menghilangkan kerutan atau keriput pada wajah. Pada umumnya, operasi ini dilakukan oleh mereka yang sudah berusia lanjut. Memiliki kulit wajah serta leher yang kendur atau memiliki kelebihan lemak di dagu.
Dilakukannya operasi ini bertujuan untuk mengencangkan wajah dan menghilangkan kerutan atau keriput pada wajah. Pada umumnya, operasi ini dilakukan oleh mereka yang sudah berusia lanjut, memiliki kulit wajah dan leher yang kendur atau memiliki kelebihan lemak di dagu.
Tujuan operasi ini adalah untuk mengencangkan kulit yang kendur, sekaligus membuat kulit terlihat awet muda. Tetapi, operasi ini tidak disarankan bagi orang yang tidak memiliki kulit elastis atau penderita obesitas.
Selain berbagai jenis operasi diatas, masih banyak jenis operasi plastik lainnya yang juga cukup untuk dilakukan seperti operasi plastik pada payudara, pemasangan implan payudara, operasi vagina serta operasi dagu.
Tips Setelah Menjalani Operasi Plastik
Setelah menajalani operasi plastik, maka kamu disarankan untuk menjalani beberapa pengobatan serta mengikuti hal-hal yang dianjurkan dokter agar proses pemulihan dapat berlangsung cepat dan lancar.
Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya dilakukan setelah menjalani operasi plastik
Hindari Merias Wajah
Setelah melakukan operasi plastik, kamu disarankan untuk tidak menggunakan riasan wajah tertentu atau makeup setidaknya 3 hari setelah menjalani operasi plastik. Namun, kamu harus tetap menjaga kulit agar tetapi terhidrasi dan selalu bersih dengan menggunakan pembersih wajah yang tidak mengandung zat kimia iritatif atau pewangi.
Gunakan Tabir Surya
Terkena paparan sinar matahari atau sinar Ultaviolet (UV) secara langsung setelah operasi plastik dapat merusak serta mengubah warna kulit. Jika terpaksa harus beraktivitas diluar rumah, maka disarankan untuk menggunakan tabir surya yang memiliki kandungan SPF minimal 30.
Sebelum melakukan prosedur operasi plastik, sebaiknya ketahui terlebih dahulu informasi sebanyak mungkin dari dokter. Selain itu, tanyakan juga pada dokter mengenai tujuan operasi, peluang keberhasilannya serta biaya yang perlu dikeluarkan. Itulah sedikit informasi meneganai hal-hal yang perlu kamu tahu sebelum menjalani operasi plastik.