Lifestyle – Mengecilkan Pori-Pori Bekas Jerawat – Pori-pori pada kulit tentunya memiliki fungsi untuk pernapasan kulit serta proses metabolisme dari kulit itu sendiri. Setiap kulit memiliki pori-pori termasuk pada bagian wajah. Dalam kondisi normalnya, ukuran pori-pori kecil samar dan bahkan tidak terlihat sama sekali. Sama halnya seperti ketika memperhatikan pori-pori balita. Masih samar, dan itulah ukuran sebenarnya dari pori-pori normal.
Namun, masalah pori bisa saja muncul karena berbagai macam faktor. Akibatnya, pori-pori pada wajah jadi membesar dan inilah yang membuat tampilan kulit menjadi kurang bagis. Pori-pori bekas juga dapat menyebabkan penurunan percaya diri. Nah, berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan pori-pori membesar diantaranya.
Keturunan
Faktor keturunan masih menjadi penyebab utama dari munculnya pori-pori besar. Inilah yang bisa kamu lihat pada orang tua, kakek dan nenek. Cobalah perhatikan pori-pori beliau. Jika memiliki pori besar, maka kemungkinan kamu juga memiliki pori besar juga.
Minyak Berlebih pada Wajah
Kulit membutuhkan kelenjar minyak untuk melembabkan wajah dalam batas yang normal. Hal ini berbeda ketika kelenjar minyak sudah berlebihdan dalam memproduksi minyaknya yang hanya ukuran dari pori-pori yang makin membesar. Dan tentunya, ini dapat sangat mengganggu penampilan sehari-hari.
Kotoran
Hampir setiap hari beraktivitas baik didalam ruangan maupun diluar ruangan. Disela-sela aktivitas pasti terdapat banyak debu dan kotoran yang bisa saja menghingapi di kulit. Jika dibiarkan terus-menerus, maka pori wajah bisa menjadi membesar. Sehingga mudah menimbulkan komedo dan jerawat.
Kosmetik
Kosmetik diperlukan untuk menghiasi wajah agar penampilan menjadi lebih gemerlap dan cantik. Namun tidak semua jenis kosmetik cocok untuk wajah. Jika cocok, tentunya kamu tampak makin cantik. Tetapi jika tidak cocok, justru yang ada pori-pori pada kulit berubah ukuran menjadi besar.
Bahkan tak hanya pori-pori saja yang menjadi besar, kemungkinan wajah ditumbuhi jerawat juga bisa.
Sinar Matahari
Sinar matahari dipagi hari terbukti baik untuk kulit dan kesehatan. Namun sinar matahari pada jam sepuluh pagi dapat menimbulkan masalah pada pori-pori. Pori-pori bisa menjadi berukuran besar jika dibiarkan secara terus menerus. Apalagi jika sinar matahari pada jam tersebut mengandung sinar ultraviolet yang dapat mengakibatkan kanker kulit.
Setelah membahas ulasan mengenai penyebab pori-pori wajah membesar, maka langkah selanjutnya adalah bagaimana cara mengatasi agar ukuran pori-pori pada wajah kembali normal. Pada dasarnya, banyak cara yang bisa dilakukan. Kamu bisa memilih menggunakan obat dari dokter ataupun mengunakan bahan alami yang masing-masing tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan.
Namun, jika untuk keamanan dari efek samping yang bisa menyebabkan ketergantungan ada baiknya kamu mencoba menggunakan bahan alami untuk mengecilkan ukuran pori-pori. Berikut bahan alaminya:
Pepaya
Buah yang kaya akan serat ini ternyata sangat efektif untuk mengecilkan pori-pori secara alami. Buah pepaya juga sangat mudah ditemukan dikedai penjual buah maupun minimarket. https://lifestyle-people.com/
Nah, cara untuk menggunkannya sebagai masker pengecil pori-pori cukup kulit dari buah pepaya. Setelah itu, pisahkan isinya dari biji pepaya itu sendiri. Daging buah pepaya kemudian di blender sampai halus. Lalu oleskan ke wajah secara merata dan diamkan kurang lebih 10 menit baru kemudian bilas muka menggunakan air bersih.
Mentimun
Mentimun adalah jenis sayuran yang memiliki kandungan astrigen yang baik untuk mengecilkan pori-pori pada wajah bekas jerawat. Berikut cara untuk membuatnya.
- Pilihlah timun yang masih segar. Kemudian kupas kulitnya.
- Setelah itu, blender isi dari mentimun sampai benar-benar halus.
- Sebelum dioleskan pada wajah, bersihkan wajah terlebih dahulu. Barulah kemudian uapkan dengan air panas yang bertujuan untuk membuka pori-pori agar masker terserap dengan sempurna.
- Jika sudah, barulah oleskan masker mentimun tersebut dan tunggulah hingga 15 menit.
- Setelah lewat 15 menit, bilas dengan air yang bersih.
Untuk tahap terakhir, gunakan air dingin yang bertujuan untuk menutupi pori-pori yang sebelumnya sudah dibuka menggunakan uap panas.