Lifestyle – Tips Menghilangkan Jerawat Batu – Jerawat termasuk gangguan yang umumnya sering terjadi pada kulit kita. Hal tersebut wajah saja, pasalnya kulit merupakan salah satu organ terluar kita yuang paling awal terkena kotoran, debu, polusi dan paparan sinar matahari. Pada umumnya, jerawat ini terjadi pada masa pubertas awal, yaitu antara usia 10-13 tahun, namun masalah jerawat cenderung lebih buruk pada kulit yang berminyak. Belum lagi jika terjadinya pada pria, pasalnya jerawat tersebut lebih lama jika pria yang mengalaminya. Jerawat sendiri memiliki jenis yang beragam, dan salah satu nya adalah Jerawat Batu.
Jerawat batu adalah jenis jerawat yang terasa keras ketika disentuh. Letaknya sendiri berada dibawah kulit, serta sering dikaitkan dengan jerawat kistik. Padahal, jerawat batu merupakan jenis jerawat conglobata.
Apabila kamu memiliki jerawat batu, maka pelajari yuk bagaimana cara mengilangkannya. Sebelum lanjut ke pembahasan, simak terlebih dahulu apa itu jerawat batu berikut ini!
Penyebab munculnya jerawat batu bisa bermacam-macam, bisa karena hormon testosteron yang berlebihan, penggunaan obat-obatan steroid hingga penyakit autoimun. Ciri-ciri jerawat batu bentuknya seperti nodular acne. Jerawat yang bernanah, jika pada jerawat batu bisa saja terjadi. Lalu, jerawat batu tak hanya timbul ti area wajah saja, melainkan juga di leher, dagu, punggung, dada, lengan bahkan kepala.
Jerawat batu juga meninggalkan bekas seperti flek hitam, bahkan lubang. Jenis jerawat ini sering terjadi pada pria dan terkadang disebabkan oleh steroid atau testosteron. Tetapi, jangan dulu berkecil hati karena meskipun tergolong jerawat yang parah, jerawat batu ini tetap bisa diatasi. Nah, berikut ini adalah tips mengatasi jerawat batu yang bisa kamu coba.
Tips Menghilangkan Jerawat Batu dengan Mudah dan Ampuh!
Jangan Disentuh
Hal pertama yang paling penting dalam pengobatan jerawat batu adalah dengan menjaganya agar selalu tetap bersih. Salah satuynya adalah dengan tidak menyentuhnya, apalagi jika menggunakan tanganmu secara langsung. Hal tersebut dikarenakan, sangat memungkinkan tanganmu atau benda lainnya membawa kotoran, debu, bahkan bakteri yang dapat memperparah kondisi jerawat.
Jangan Memencetnya
Ketika timbul jerawat di area wajahmu, mungkin kamu akan merasa gemas dan ingin segera memencetnya. Tetapi, memencetnya justru bukan malah mengatasi masalah, yang ada justru dapat memperparah kondisi jerawat. Memencet jerawat dapat menyebabkan iritasi, pendarahan, jaringan parut, memicu timbul jerawat lainnya, meninggalkan bopeng bekas jerawat dan bahkan kematian.
Mungkin kamu tidak akan percaya dan justru akan menganggapnya lebay, tetapi memencet jerawat memang dapat menyebabkan kematian. Memencet jerawat area segitiga atau are hidung dan atas mulut adalah penyebabnya, pasalnya pada area tersebut terdapat syaraf-syaraf penting yang langsung terhubung dengan otak. Jadi, janganpernah memencet jerawat lagi, apalagi jika mereka berada di area hidung dan atas mulut.
Rajin Membersihkan Diri
Timbulnya terjadi karena penumpukan kotoran pada kulit, jika jerawat berada di area wajah, maka rutinlah mencuci wajah. Jika jerawatnya terdapat dibagian lain, maka jaga kebersihan tubuh dan baju yang kamu kenakan. Jika berkeringat, maka segeralah ganti bajujmu. Selalu mandi setelah seharian beraktivitas, dan pastikan kamu mencuci muka serta mandi dua kali sehari, alalu mengganti pakaian yang sudah dipakai.
Selain itu, keramas rutin. Karena rambut merupakan sarangnya bakteri, dan mau tidak mau pasti rambut mengenai wajah bukan? Bisa jadi sumber jerawat diwajah dan punggung mu berasal dari rambut yang kotor.
Menggunakan Pelembab Oil Free
Ketika berjerawat, penggunaan moisturizer tetap sangat dianjurkan. Hal tersebut dikarenakan moisturizer dapat bekerja dengan cara mempertahankan skin barrier agar tetap sehat. Tak terkecuali pada area wajah yang sedang mengalami jerawat batu, sehingga skin barrier ini harus tetap berfungsi agar kulit tidak semakin terinflamasi. Jadi, apakah kulit tetap membutuhkan moisturizer meskipun terdapat jerawat batu? Jawabannya adalah ya, kulit membutuhkan mouisturizer.
Carilah pelembab oil free yang tidak akan memperparah kondisi jerawat mu karena minyak. Akan lebih baik lagi jika kamu mencari pelembab dengan klaim tambahan non comedogenic, bahkan non acnegenic.
Asam Salisilat
Biasanya, asam salisilat ini terkandung dalam skincare dan makup untuk kulit berjerawat. Tetapi, apa sesungguhnya fungsi dari kandungan tersebut?
Asam salisilat merupakan Beta Hydroxy Acid (BHA) yang larut dalam minyak. Nah, fungsinya ini untuk membersihkan kulit hingga kedalam pori-pori. Selain itu, asam salisilat juga termasuk kedalam keratolytic agent yang fungsinya sebagai exfoliator.
Karena sifatnya ini, sehingga asam salisilat sangat berguna untuk mengatasi masalah kulit berjerawat. Dan biasanya, asam salisilat dimasukan kedalam skincare berbentuk gel, cream, dan lotion. Mereka terdapat juga dalam pembersih wajah, khusus kulit berjerawat. Maka dari itu, pilihlah skincare dan make up khusus jerawat yang pastinya sudah mengandung asam salisilat.
Tea Tree Oil
Gunakan Tea Tree Oil atau Minyak Pohon Teh untuk mengatasi jerawat yang membandel. Minyak pohon teh merupakan salah satu cara yang paling menyenangkan dalam menghilangkan jerawat batu. Hal tersebut dikarenakan tea tree oil mengandung sifat antiseptik, anti fungal, antibakteri, dan anti-inflamasi.
Selain itu, tea tree oil ini juga mengandung berbagai produk perawatan wajah, terutama untuk wajah berjerawat. Kamu dapat menemukan formulasi tea tree oil ini pada cleanser, toner, acne spot gel, moisturizer dan lain-lain.
Bolehkah Exfoliasi?
Eksfoliasi merupakan salah satu langkah yang cukup penting untuk mendapatkan wajah yang sehat, bersih dan sehat. Hal tersebut dikarenakan eksfoliasi dapat mengangkat sel-sel kulit mati, bahkan dapat membantu mengangkat minyak berlebih wajah.
Tetapi sayangnya, pada penderita jerawat batu, hal tersebut tidak banyak membantu. Dikutip dari Allure, physical exfoliation justru dapat membahayakan kulit yang berjerawat. Misalnya, butiran kasar facial scrub, bila tidak dilakukan dengan tepat, hanya akan membuat jerawatmu menjadi iritasi, hingga luka karena tergores butiran scrub. Maka dari itu, pada penderita jerawat batu, physical exfoliation harus dihindari.
Nah kabar baiknya, penderita jerawat batu tetap boleh menggunakan chemical exfoliation. Namun akan lebih baik jika konsultasi ke dokter terlebih dahulu atau ahli kulit agar kamu mendapatkan langkah dan anjuran yang tepat untuk melakukan chemical exfoliation.
Konsultasikan ke Dokter
Cara terbaik terakhir dalam mengatasi jerawat batu adalah dengan segera menemui dokter kulit untuk berkonsultasi dan melakukan perawatan khusus yang hanya dapat dilakukan oleh ahlinya. Contohnya, pengobatan topikal yang menggunakan benzoil peroksida dalam menghilangkan kelebihan minyak dan sel-sel kulit mati, serta pengobatan lainnya.
Nah, itulah beberapa tips menghilangkan jerawat batu yang bisa kamu coba. Jika kamu kurang begitu yakin melakukannya dirumah, atau sudah melakukan tetapi masih belum berhasil. Sebelum mencoba tips menghilangkan jerwat batu, sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu apakah perlu ke dokter kulit atau tidak. Selain merawat kulit dari luar, dokter juga akan merekomendasikan obat-obatan apa saja yang bisa dikonsumsi untuk membantu menyembuhkan jerawat dari dalam.
