Lifestyle – Tips menghilangkan komedo hitam – Komedo adalah cikal bakal munculnya jerawat. Jenis jerawat ringan ini bisa menyebabkan peradangan jika dibiarkan. Oleh karena itu, sebaiknya segera cari tahu berbagai cara menghilangkan komedo agar tidak muncul jerawat.
Cara menghilangkan komedo hitam
Penyebab utama munculnya penyakit kulit yang terdiri dari komedo hitam putih ini adalah tersumbatnya pori-pori. Penyumbatan ini bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti perubahan hormonal, stres, produk yang tidak sesuai, hingga makanan.
Jika pori-pori tersumbat, minyak berlebih dan sel kulit mati tidak bisa dihilangkan dan akhirnya menumpuk. Akibatnya, muncul benjolan putih atau hitam yang dikenal dengan komedo yang merupakan cikal bakal munculnya jerawat.
Ada berbagai cara yang sebenarnya bisa dilakukan untuk menghilangkan komedo dari kulit Anda. Pasalnya, komedo merupakan salah satu jenis jerawat yang tergolong ringan, sehingga perawatan alami juga bisa membantu proses penyembuhannya.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi komedo membandel, mulai dari obat-obatan hingga pengobatan rumahan.
- Benzoil peroksida
Benzoil peroksida merupakan senyawa aktif yang biasa Anda temukan pada obat jerawat dan tersedia dalam berbagai varian, seperti gel, lotion, hingga sabun.
Senyawa ini juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan komedo. Ini karena benzoil peroksida membuka pori-pori kulit dan menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Meski terbilang efektif, penggunaan benzoil peroksida dapat memicu berbagai efek samping, seperti kulit kering hingga menimbulkan rasa sakit. Cobalah untuk membeli produk dengan kandungan benzoil peroksida terendah untuk meminimalkan efek samping.
2. Asam salisilat
Tidak hanya benzoil peroksida, senyawa aktif lain yang sering digunakan sebagai cara menghilangkan komedo adalah asam salisilat.
Zat yang termasuk dalam kategori obat keratolitik membantu memperlambat pelepasan sel di pori-pori dan memecah komedo. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyumbatan pada folikel rambut.
Jika Anda memilih asam salisilat sebagai pengobatan untuk mengobati komedo, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.
- Hindari penggunaan obat topikal lainnya, seperti benzoil peroksida dan retinoid.
- Jangan gunakan sabun atau pembersih jenis scrub.
- Batasi penggunaan kosmetik atau sabun yang mengelupas kulit.
3. Retinoid
Retinoid adalah turunan vitamin A yang dikenal efektif membersihkan pori-pori yang tersumbat dan menghilangkan komedo.
Secara umum, formulasi retinoid diresepkan oleh dokter. Senyawa vitamin A aktif ini bekerja pada reseptor kulit untuk meningkatkan pertumbuhan kulit dan mengelupas untuk mencegah timbulnya jerawat.
Lapisan kulit terluar (epidermis) akan diratakan dan menebal, sedangkan lapisan kulit mati akan terkelupas.
Oleh karena itu, beberapa orang mungkin mengalami pengelupasan seperti kulit bersisik. Namun, efek samping tersebut akan mereda setelah penggunaan rutin dalam beberapa hari.
4. AHA dan BHA
Asam alfa hidroksi (AHA) dan asam beta hidroksi (BHA) adalah contoh eksfoliator terbaik untuk kulit. Keduanya bekerja dengan mengelupas lapisan atas kulit kusam dan membersihkan pori-pori.
Hal ini tentunya bisa menjadi alternatif bagi orang yang ingin kulitnya terlihat lebih lembut tanpa komedo yang membandel. Anda bisa menggunakan produk yang mengandung AHA/BHA sebanyak 1-2 kali dalam seminggu tergantung petunjuk pemakaian.
5. Pilih terapi tertentu
Bagi Anda yang ingin menghilangkan komedo dengan bantuan dokter kulit, Anda mungkin akan ditawarkan beberapa pilihan perawatan di bawah ini.
Chemical peeling dengan bantuan larutan khusus yang dioleskan pada kulit untuk mengangkat sel kulit mati.
Terapi laser dan terapi cahaya untuk mengurangi produksi minyak.
Mikrodermabrasi untuk memperbarui keseluruhan tekstur dan warna kulit, cocok sebagai perawatan komedo.
Tips menghilangkan komedo hitam dengan alat khusus untuk mengangkat sel kulit mati di lubang pori-pori.
