Lifestyle – Azelaic Acid Tidak Boleh Dicampur – Kenali Kombinasi yang Tepat! – Azelaic acid adalah salah satu bahan aktif yang semakin populer dalam dunia perawatan kulit karena manfaatnya dalam mengatasi hiperpigmentasi, jerawat, dan peradangan. Kandungan ini dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang baik, sehingga sering digunakan oleh pemilik kulit sensitif atau mereka yang mengalami rosacea. Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, azelaic acid tidak boleh dicampur dengan sembarang bahan aktif dalam rutinitas skincare.
Banyak orang tergoda untuk menggabungkan berbagai bahan aktif dalam satu rutinitas agar mendapatkan hasil yang lebih cepat. Padahal, kombinasi yang salah justru bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, atau bahkan mengurangi efektivitas produk. Inilah alasan mengapa sangat penting untuk memahami bahan apa saja yang bisa atau tidak bisa dikombinasikan dengan azelaic acid.
Jadi, azelaic acid tidak boleh dicampur dengan bahan tertentu agar tetap aman dan efektif. Apa saja bahan yang harus dihindari saat menggunakannya? Bagaimana cara mengombinasikan azelaic acid dengan benar? Mari kita bahas lebih lanjut agar kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko efek samping.
Apa Itu Azelaic Acid dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Azelaic acid adalah senyawa alami yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye. Kandungan ini bekerja dengan cara menghambat produksi melanin berlebih yang menyebabkan hiperpigmentasi, sekaligus memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengatasi jerawat.
Selain itu, azelaic acid juga berperan sebagai eksfolian lembut, membantu mengangkat sel kulit mati tanpa menyebabkan iritasi seperti bahan aktif lain yang lebih kuat. Inilah mengapa banyak dermatolog merekomendasikan azelaic acid untuk pemilik kulit sensitif atau mereka yang ingin memperbaiki tekstur kulit tanpa efek samping yang berlebihan.
Namun, meskipun memiliki sifat yang cukup lembut, azelaic acid tidak boleh dicampur dengan beberapa bahan lain yang bisa mengganggu kinerjanya atau meningkatkan risiko iritasi. Sebelum mulai memasukkannya ke dalam rutinitas skincare, penting untuk mengetahui kombinasi yang aman dan yang sebaiknya dihindari.
Bahan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Azelaic Acid
1. AHA dan BHA (Exfoliating Acids)
AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah eksfolian kuat yang sering digunakan untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori. Meskipun azelaic acid juga memiliki sifat eksfoliasi, efeknya jauh lebih ringan dibandingkan AHA dan BHA.
Mengapa tidak boleh dicampur?
- Kombinasi ini bisa menyebabkan iritasi berlebihan, terutama bagi kulit sensitif.
- Risiko munculnya kemerahan, kering, atau bahkan pengelupasan kulit meningkat jika digunakan bersamaan.
Alternatif yang lebih aman: Jika kamu ingin menggunakan kedua bahan ini, gunakan azelaic acid di pagi hari dan AHA/BHA di malam hari untuk mengurangi risiko iritasi.
2. Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide adalah bahan aktif yang sering ditemukan dalam produk untuk mengatasi jerawat karena kemampuannya membunuh bakteri penyebab jerawat. Namun, saat dikombinasikan dengan azelaic acid, ada beberapa masalah yang bisa muncul.
Mengapa tidak boleh dicampur?
- Kedua bahan ini bisa terlalu mengeringkan kulit, terutama jika digunakan dalam konsentrasi tinggi.
- Risiko iritasi dan pengelupasan menjadi lebih tinggi jika digunakan bersamaan dalam satu rutinitas.
Alternatif yang lebih aman: Jika kamu ingin menggunakan benzoyl peroxide, coba aplikasikan pada area tertentu saja, sementara azelaic acid digunakan secara menyeluruh di wajah.
3. Retinol atau Retinoid
Retinol adalah turunan vitamin A yang sangat efektif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dan mempercepat regenerasi sel kulit. Namun, penggunaan bersamaan dengan azelaic acid bisa berisiko tinggi bagi kulit.
Mengapa tidak boleh dicampur?
- Keduanya bisa menyebabkan iritasi berlebihan, terutama bagi pemilik kulit sensitif atau pemula dalam penggunaan bahan aktif.
- Kombinasi ini bisa membuat kulit lebih rentan terhadap kemerahan dan kering.
Alternatif yang lebih aman: Gunakan azelaic acid di pagi hari dan retinol di malam hari agar kulit tetap mendapat manfaat tanpa risiko iritasi berlebihan.
Bahan yang Bisa Dikombinasikan dengan Azelaic Acid
Meskipun ada bahan yang tidak boleh dicampur dengan azelaic acid, ada juga beberapa kombinasi yang aman dan bahkan bisa meningkatkan efektivitasnya.
1. Niacinamide
Niacinamide adalah bahan serbaguna yang membantu meredakan kemerahan, mengontrol produksi minyak, dan memperkuat skin barrier. Kombinasinya dengan azelaic acid sangat cocok untuk kulit sensitif dan berjerawat.
2. Hyaluronic Acid
Karena sifatnya yang melembapkan, hyaluronic acid dapat membantu menyeimbangkan efek eksfoliasi azelaic acid dan mencegah kulit menjadi kering.
3. Sunscreen (SPF)
Sunscreen sangat penting digunakan bersamaan dengan azelaic acid untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa memperburuk hiperpigmentasi.
Kesimpulan
Menggunakan azelaic acid dalam rutinitas skincare bisa memberikan banyak manfaat, tetapi azelaic acid tidak boleh dicampur dengan bahan tertentu seperti AHA/BHA, benzoyl peroxide, dan retinol. Kombinasi yang salah bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, hingga kulit kering, sehingga penting untuk memilih pasangan bahan yang tepat agar hasilnya optimal.
Jika kamu ingin mencoba azelaic acid, pastikan kamu memahami aturan pemakaiannya dan mengombinasikannya dengan bahan yang tepat. Gunakan dengan niacinamide atau hyaluronic acid untuk hasil yang lebih maksimal tanpa risiko efek samping.
Apakah kamu pernah menggunakan azelaic acid dalam rutinitas skincare? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!
Q&A
Q: Apakah azelaic acid bisa digunakan setiap hari?
A: Ya, azelaic acid bisa digunakan setiap hari, tetapi sebaiknya dimulai dengan frekuensi rendah (misalnya 2-3 kali seminggu) untuk melihat bagaimana kulit bereaksi.
Q: Apakah azelaic acid aman untuk kulit sensitif?
A: Ya, azelaic acid umumnya lebih lembut dibandingkan eksfolian lain, sehingga cocok untuk kulit sensitif. Namun, tetap disarankan untuk melakukan patch test terlebih dahulu.