Lifestyle – Tren Kecantikan Berbahaya – Di zaman seperti sekarang ini, untuk menjadi orang yang good looking rasanya semakin mudah untuk dilakukan. Bukan tanpa alasan, melainkan dengan adanya internet kita semu menjadi banyak tahu mengenai tips kecantikan yang sedang trend di suatu tempat. Begitu juga dengan tips kecantikan yang dirasa efektif, maka akan dengan cepat menyebar dan menjadi viral.
Tren Kecantikan Ini Ternyata Berbahaya Lho!
Padahal, tidak semua tips kecantikan yang viral tersebut layak untuk ditiru. Pasalnya, ada beberapa yang ternyata berpotensi dapat membahayakan kesehatan. Lantas apa sajakah tren kecantikan yang berbahaya dan tidak untuk ditiru tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Menghilangkan Komedo dengan Lem
Pada dasarnya, komedo adalah pori-pori yang tersumbat. Sehingga akan tampak seperti bintik-bintik cokelat pada wajah. Meskipun cenderung sulit untuk dihilangkan, tetapi untungnya terdapat banyak perawatan yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi komedo tersebut.
Meski demikian, tidak semua cara bisa kamu lakukan untuk mengatasi permasalahan komedo. Salah satu yang tidak boleh digunakan untuk mengatasi komedo adalah lem.
Menggunakan lem untuk menghilangkan komedo sempat menjadi tren dan ditiru oleh cukup banyak orang. Padahal, mengaplikasikan lem pada wajah dapat membuat kulit teriritasi serta dapat memperparah permasalahan kulit. Belum lagi risiko terkena mata yang dapat menyebabkan mata perih.
Melaukan Chemical Peeling di Rumah
Chemical peel merupakan salah satu perawatan yang harusnya dilakukan oleh ahlinya karena melibatkan pengelupasan kulit hingga terkelupas. Meskipun bagus untuk pembaruan kulit, tetapi sebaiknya hindari untuk melakukannya sendiri dirumah dengan bahan yang dibeli secara online.
Pasalnya, terdapat risiko kamu mendapatkan produk palsu atau kadar yang kurang tepat jika membeli secara online. Belum lagi jika nantinya kamu tidak melakukan prosedur perawatan pengelupasan dengan benar. Selain itu, banyak distributor terkemuka yang hanya menjual produknya ke klinik terpercaya.
Skin Bleaching
Menurut para ahli, tsren penggunaan produk bleaching pada kulit untuk menghilangkan kemerahan, mencerahkan warna kulit, serta menghilangkan jerawat sebenarnya tergolong berbahanya. Pasalnya sering kali tedapat bahan kimia yang berbahaya dalam campuran produk blecahing, salah satunya seperti hydroquinone yang dilarang di beberapa negara karena dikhawatirkan dapat menyebabkan kanker.
Daripada menggunakan produk bleaching yang mengandung bahan yang berbahaya, lebih baik gunakan produk pencerah yang sudah terbukti keamanannya, meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melihat hasilnya. Pasalnya, banyak produk pencerah yang terbukti mampu menenangkan kulit, meratakan warna kulit serta memudarkan bintik-bintik gelap.
Lensa Kotak yang Besar
Lensa kotak yang dapat membuat mata menjadi tampak lebih besar dapat menyebabkan masalah penglihatan serius. Konsumen berisiko mengalami cedera mata yang signifikan, bahkan kebutaan ketika membeli lensa kotak tanpa resep yang valid atau bantuan dari ahli mata.
Bahkan, sat ini sebenarnya masih belum disetujui oleh FDA dan ilegal di Amerika Serikat. Tetapi lensa kotak seperti ini menjadi sangat populer di kalangan remaja perempuan.
Menggunakan Deodoran sebagai Primer Makeup
Antiperspirant diformulasikan untuk meminimalkan keringat di bawah ketiak, dan sama sekali tidak dibuat untuk digunakan di area wajah. Meski demikian, tak sedikit orang yang menggunakannya sebagai primer wajah.
Padahal mengoleskan antiperspiran pada area wajah berpotensi menyebabkan pori-pori tersumbat yang dapat menyebabkan komedo dan jerawat. Selain itu, wewangian yang digunakan dalam deodoran mungkin dapat mengiritasi serta menyebabkan peradangan kulit wajah.
Meskipun sempat viral dan di ikuti oleh banyak orang, tetapi trend kecantikan tersebut sebenarnya berbahaya. Jika selama ini tren yang pernah kamu ikuti, maka kamu harus segera menghentikannya.
Baca juga : Tren Kecantikan Berbahaya yang Harus Dihindari