Meskipun jewawat terkesan sepele, tapi bekas jerawat dikulit membuat banyak orang tak percaya diri dan merasa minder. Jangan Khawatir, ada beberapa cara menghilangkan bekas jerawat yang bisa Anda coba, baik cara yang alami, lewat prosedur bedah, maupun dengan obat. Akan tetapi memilih cara menghilangkan jerawat tentu tidak mudah. Oleh karena itu, sebelum Anda menentukan cara menghilangkan bekas jerawat, konsultasikan dulu dengan dokter kulit atau dermatologis Anda.
Apa saja cara menghilangkan bekas jerawat?
1. Cara menghilangkan bekas jerawat alami di rumah
Anda bisa menghilangkan bekas jerawat menggunakan bahan alami dirumah. Anda tidak harus menjalani pengobatan medis di setiap waktu. Terkadang, melakukan perawatan rumahan bisa diterapkan dan hasilnya baik. Perawatan dibawah ini bisa Anda coba dan ikuti walaupun efektivitasnya masih belum diketahui. Namun sebelum menggunakannya, pastikan Anda tidak alergi terhadap bahan-bahan tersebut. Ada beberapa cara menghilangkan bekas jerawat secara alami yang dapat Anda coba dirumah:
a. Lidah buaya
Lidah buaya memiliki manfaat untuk kesehatan, terutama kulit, yang tidak diragukan. Tanaman ini sudah sejak lama digunakan sebagai pelembap alami untuk kulit yang kering. Selain itu, tanaman ini sering disebut aloe vera yang bisa membantu merangsang pertumbuhan sel kulit sehingga dapat mempercepat penyembuhan kulit yang rusak dengan meninggalkan bekas luka yang sedikit.
Manfaat lain dari herbal ini adalah sebagai antiradang alami yang membantu mengurangi kemerahan, nyeri dan radang yang berhubungan dengan jerawat.
Cara menghilangkan bekas jerawat dengan lidah buaya:
- Ambilah daun lidah buaya dan potong menjadi beberapa bagian, lalu kupas kulitnya.
- Setelah itu ambil gel lidah buaya tersebut dengan dihaluskan lebih dulu.
- Selanjutnya, oleskan pada wajah Anda.
- Diamkan selama 10-15 menit.
- Bilas wajah dengan menggunakan air hangat.
b. Minyak pohon teh (tea-tree oil)
Tea tree oil menjadi salah satu pengobatan yang mulai dipakai sebagian orang untuk menghilangkan bekas jerawat alami. Ada banyak produk perawatan kulit, khususnya kulit berjerawat mengandung tea tree oil ini.
Minyak ini sudah digunakan selama bertahun-tahun sebagai pengobatan antiseptik dan antijamur. Manfaat dari tea tree oil adalah bisa membunuh bakteri yang disebut Propionibacterium Acne yang bisa menyebabkan masalah kulit pada kulit Anda.
Kandungan yang terdapat dalam tea tree oil, tidak ditemukan efek samping seperti kulit yang kering, memerah, hingga mengelupas ketika digunakan.Cara pemakaiannya adalah gunakan 1-2 tetes pada pada bagian kulit yang berjerawat. lalu diamkan 5-10 menit kemudian bilaslah wajah dengan air hangat.
c. Lemon
Cara alami lainnya yang bisa Anda coba yaitu dengan perasan jeruk lemon. Air perasan lemon memiliki kandungan asam alfa-hidroksi alami (AHA) yang mampu menghilangkan flek hitam bekas jerawat. Dan bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan dan revitalisasi kulit.
Cara menghilangkan bekas jerawat dengan lemon:
- Belah buah lemon menjadi 2 bagian, lalu peras.
- Oleskan air persan lemon pada bekas jerawat.
- Jika sudah, diamkan sampai kering.
- Setelah kering, bilaslah wajah dengan air bersih, lalu gunakan pelembab untuk menjaga kelembaban kulit.
- Lakukan perawatan ini setiap dua atau tiga hari sekali.
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat di Dokter Kulit
Dengan ditangani oleh ahli dermatologi, tentu tindakan yang dilakukan akan menjadi lebih aman. Apabila Anda penasaran cara apa saja yang bisa dilakukan oleh dokter spesialis kulit untuk menghilangkan bekas jerawat, berikut ini mungkin bisa menjadi gambaran.
Pengobatan bekas jerawat dapat ditentukan berdasarkan beberapa fitur individu:
- usia
- kondisi kesehatan
- jenis bekas jerawat
- riwayat medis
- pendapat Anda
Ada beberapa pengobatan di dokter kulit yang dipakai untuk mengobati bekas luka jerawat.
a. Krim pemudar topikal
Apabila bekas jerawat Anda merah, dokter akan memberikan resep yaitu krim topikal kortison untuk mengurangi kemerahan dan menenangkan iritasi kulit. Krim muka dengan retinoid atau silikon bisa membantu mengurangi bekas jerawat.
b. Laser resurfacing dan terapi cahaya
Perawatan menggunakan laser resusfacing dapat meminimalisir penampilan bekas luka jerawat. Misalnya dapat memudarkan noda abnormal pada kulit, membuatnya tampak berwarna lebih muda, halus, dan sehat. Selain itu, laser skin resurfacing bisa mengangkat lapisan teratas kulit. Proses ini membutuhkan sekitar 3o menit. setelah itu, kulit baru akan diproduksi dalam 10 hingga 20 hari. Dan bekas jerawat akan memudar setelah 2 sampai 3 bulan.
Oh iya, Sebelum prosedur dilakukan Anda tidak diperbolehkan menggunakan ibuprofen, aspirin, atau vitamin E. Hal ini dikarenakan bisa memengaruhi pembekuan darah.
c. Chemical peel
Manfaat mengunakan perawatan Chemical peel adalah untuk mengobati kerusakan akibat sinar matahari, bekas jerawat. Dalam prosedur ini, dermatologist akan mengoleskan bahan kimia ke kulit Anda. Dan saat ia mengangkat bahan kimia tersebut, ia juga mengangkat lapisan teratas kulit. Sehingga bekas luka bisa berkurang dan menjadi tampak samar.
5. Dermabrasi
Perawatan dermabrasi digunakan untuk mengobati bentuk abnormal dan perubahan warna pada kulit. Alat ini memiliki sikat kawat dan roda berlian untuk mengangkat lapisan teratas kulit. Setelah 5 sampai 7 hari kulit baru akan terbentuk di tempat yang diobati.
Setelah melakukan prosedur ini, Anda harus merawat kulit dengan baik. Dengan mengikuti beberapa tips berikut ini
- Jagalah kebersihan kulit dengan mencucinya setiap hari dengan air bersih dan pembersih khusus untuk menghindari infeksi.
- Gantilah perban yang menutupi luka. Ini akan membantu luka tetap bersih dan terhidrasi.
- Gunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UV dari matahari.
Walaupun bekas jerawat tidak bisa menghilang sepenuhnya, Anda bisa melakukan pengobatab untuk memperbaiki tampilannya dengan menggunakan cover makeup foundation, atau alas bedak.
Baca juga: Menghilangkan Jerawat Dengan Pasta Gigi, Lebih Efektif atau Tidak?