Lifestyle-People – Tips Menghitamkan Celana – Hampir semua pakaian yang berwarna hitam setelah lama digunakan, warna hitamnya akan memudar, begitu juga dengan celana. Setelah berulang-ulang kali dipakai, dicuci dan dikeringkan, tentunya semua hal seperti ini wajar terjadi. Pasalnya, jika dibiarkan maka lemari kamu mingkin bisa saja dipenuhi dengan celana hitam yang pudar dan kusam.
Jika dibuang mungkin akan terasa sayang, tetapi jika dipakai malu. Nah, daripada kamu harus membeli celana hitam yang baru, lebih baik mencoba menghitamkannya kembali dengan beberapa cara yang telah kami rangkum berikut ini.
Tips Menghitamkan Celana yang Telah Kusam dengan Cara Diwarnai
Celana-celana hitam yang warnanya telah pudar dan kusam bisa kamu perbaiki kembali dengan cara mewarnainya lagi, atau dengan cara dicelup. Hal tersebut tentunya berlaku baik itu celana bahan, maupun celana jeans. Berikut beberapa langkah-langkah dalam mewarnai kembali celana hitam di rumah.
Memisahkan Celana Sesuai Bahan yang Digunakan
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mencelupkan celana adalah mengetahui bahan celana yang bisa diwarnai atau tidaknya. Hal tersebut dikarenakan, jika celana mu terbuat dari dua bahan tersebut, lebih baik urungkan niatmu dalam mewarnai celana tersebut.
Selain memperhatikan bahan, hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah label pada celana. Jika pada celanamu tertulis “Clean Only” maka kamu tidak bisa mewarnai celanamu dengan mencelupnya.
Menyiapkan Alat dan Bahan
Hal kedua yang perlu kamu siapkan dalam menghitamkan celana yang telah pudar adalah menyiapkan area untuk mencelup. Nah, karena proses ini membutuhkan banyak air dan pewarna, sebaiknya kamu melakukan hal ini di lahan yang luas dan jauh dari barang-barang disekitar. Lapisi lantai dan area sekitar menggunakan plastik atau koran bekas, fungsinya agar cipratan air berwarnanya tidak mengenai lantai dan barang-barang disekitar. Berikut beberapa bahan yang perlu kamu siapkan dalam mewarnai celana diantaranya.
- Ember atau baskom besar, jika ada ember atau baskom terbuat dari stainless steel akan lebih bagus agar warnanya tidak akan menempel.
- Spons dan handuk kertas, jaga-jaga agar tidak ada tumpahan kemana-mana.
- Plastik lebar atau koran bekas.
- Sarung tangan karet, untuk melindungi tanganmu dari cairan pewarna.
Jangan menggunakan wastafel atau bak mandi yang terbuat dari poselen atau fiberglass, pasalnya pewarna dapat meninggalkan bekas.
Baca Juga : Penting Mengetahui Ciri Ciri Jerawat Matang Akan Sembuh
Menyiapkan Air Panas
Nah, selanjutnya adalah menyiapkan air panas hingga mendidih. Semakin panas temperatur aiar, maka warna yang dihasilkan akan semakin pekat. Temperatur maksimum agar mendapatkan warna hitam yang paling pekat adalah 600 C. Selain itu, pastikan kamu memasak air dengan jumlah yang cukup untuk merendam semua celanamu yang hendak kamu hitamkan.
Larutkan Pewarna Ke Dalam Air Panas
Langkah selanjutnya adalah melarutkan pewarna pakaian bubuk ke dalam air panas tadi. Siapkan gelas atau mangkuk kecil untuk melarutkannya, dan jangan dilakukan di baskom besar. Lalu, gunakan sumpit kayu atau alat lainnya untuk mengaduk bubuk pewarna dengan air, atau jika tidak ada sumpit kamu bisa menggunakan benda yang murah karena akan langsung dibuang setelah pemakaian.
Jika kamu menggunakan pewarna pakaian cair, maka yang perlu kamu lakukan adalah mengocok botol atau kemasannya sebelum menuangkannya ke dalam baskom besar.
Untuk takarannya sendiri, bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan pewarna. Biasanya, akan tertulis takaran yang tepat, misalnya 1 bungkus pewarna dapat dipakai untuk mewarnai 3 buah pakaian. Nah, sesuaikan jumlah pewarna dengan celana yang hendak kamu celup.
Menuangkan Bahan ke Baskom
Langkah selanjutnya adalah menuangkan laruan pewarna tadi kedalam baskom, westafel, ember atau media apapun yang kamu gunakan untuk menghitamkan celana. Setelah itu, aduk hingga pewarna larut merata dengan air. Dan pastikan airnya cukup banyak untuk merendam celana yang hendak kamu warnai secara keseluruhan.
Tips menuangkan bahan ke baskom : larutkan 1 sdm deterjen ke dalam larutan terlebih dahulu, fungsinya untuk menguatkan warna agar lebih menempel pada celana yang akan diwarnai. Jika kamu hendak mewarnai celana dari bahan katun, rayon, linen ataupun ramie, sebaiknya tambahkan 1 cangkir garam meja agar warnanya lebih intens. Sedangkan jika kamu mencelupkan celana berbahan nilon, wol dan sutera, maka tambahkan 1 cangkir gula putih. Fungsi dari keduanya sama, yaitu agar membuat warna menjadi lebih kuat.
Rendam Celana
Selanjutnya, kamu hanyalah perlu menunggu saja. Semakin lama celana kamu rendam, maka hasilnya juga akan semakin pekat. Tetapi, tetap ada waktu maksimal dalam perendaman celana, yaitu hanya 1 jam saja. Dan selama 1 jam tersebut, pastikan kamu tidak meninggalkan celana untuk direndam, tapi sesekali diaduk agar semakin merata. Bahkan akan lebih bagus jika temperatur air tetap sama selama perendaman berlangsung. Jadi, akan lebih baik jika kamu merendam celana sambil merebusnya dengan api kecil.
Membilas Celana
Setelah 1 jam direndam, selanjutnya celana harus sudah diangkat dari air pewarna. Lalu bilas celana menggunakan air hangat terlebih dahulu. Tujuanya adalah, karena air hangat akan menghilangkan pewarna yang ada di permukaan celana.
Setelah air hangat, lalu boleh dibilas menggunakan air dingin dan bilas hingga tidak ada pewarna yang keluar lagi.
Mencuci Celana
Selanjutnya, cucilah celana yang telah dibilas tadi. Tetapi, posisikan bagian dalam celana, pastikan bagian dalam menajadi diluar. Jika sudah, kamu bisa mencuci celana pakai tangan ataupun menggunakan mesin cuci. Dan jangan campur dengan pakaian lain, gunakan air hangat, detegen lembut dan pilihlah mode lembu jika kamu menggunakan mesin cuci.
Jemur Pakaian yang Telah Dicuci
Terakhir, jemurlah celana untuk mengeringkannya secara alami. Kamu bisa menggunakan fitur pengering pada mesin cuci ataupun menjemurnya dibawah sinar matahari.
Untuk pencucian selanjutnya, sebaiknya cuci celana yang baru cukup dicelupkan saja secara terpisah dari cucian lainnya. Setidaknya sampai tiga kali pencucian. Pasalnya, pewarna pada celana masih rentan luntur dan setiap mencuci celana, gunakanlah air dingin agar pewarna tidak mudah luntur.
Nah itulah beberapa tips menghitamkan warna celana kusam yang bisa kamu coba sendiri. Jika kamu memiliki cara lainnya dalam menghitamkan celana, maka kamu bisa membagikan pengalamanmu di kolom komentar.