Tips Skincare untuk Kulit Tipis – Setiap orang memiliki masalah kulit yang berbeda-beda. Beberapa memiliki kombinasi, keinginan, jenis kulit kering. Termasuk yang memiliki kulit tipis dan sensitif. Sangat sulit untuk menemukan perawatan dan produk wajah yang disesuaikan dengan kebutuhan tersebut.
Bagi Anda yang memiliki kulit tipis dan sensitif, banyak bahan-bahan tidak alami yang dapat menyebabkan alergi atau memicu kondisi buruk pada wajah. Oleh karena itu, pemilik kulit sensitif harus berhati-hati saat memilih semua produk yang digunakan, termasuk produk perawatan kulit dan perawatan wajah. Pembahasan perawatan kulit yang tepat dapat dijadikan sebagai informasi dalam pemilihan produk kedepannya.
Peeling adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki lapisan atau penghalang kulit yang menipis karena berbagai faktor. Kondisi ini sangat tidak nyaman bagi penderitanya karena sering menimbulkan rasa gatal, perih, kesemutan, respon tidak nyaman terhadap rasa sakit dan lain-lain.
Umumnya gejala ini akan muncul jika terjadi kontak dengan zat tertentu yang memicunya. Kulit menjadi lebih reaktif, kulit tipis dan sensitif sebenarnya bukan diagnosis klinis, tetapi ekspresi kulit yang menyebabkan reaksi berbeda dan menunjukkan bahwa kulit mudah teriritasi dan bereaksi lebih cepat terhadap bahan yang menembus kulit. lapisan wajah, penyebabnya bisa beberapa.
Setelah memahami pengertian kulit sensitif, penyebab yang dapat menyebabkan seseorang memiliki kulit sensitif bermacam-macam. Menurut ahli kulit, skin barrier atau biasa disebut dinding bata ini diletakkan seperti mortar pada kulit, namun lapisannya sangat tipis dan tidak menempel sempurna pada kulit tipis.
Penyebab yang biasa terjadi pada orang dengan kulit sensitif antara lain kondisi kulit seperti:
- dermatitis atopik
- Eksim
- Pembengkakan pembuluh darah, juga dikenal sebagai rosacea
- Psoriasis atau kulit kering dengan pengelupasan dan ruam
- dermatitis kontak
- Genetika dan penuaan
- kesalahan sebelumnya atau penggunaan produk jangka panjang yang berulang rentan
Perawatan kulit tipis apa saja yang bisa digunakan dan aman untuk kulit sensitif, berikut informasinya:
Sunscreen tanpa pencerah
Perawatan pertama yang bisa digunakan untuk kulit halus adalah tabir surya tanpa pencerah. Penggunaan tabir surya kimia dengan bahan pencerah dapat meningkatkan warna kulit wajah. Namun kandungan pencerahnya dapat meningkatkan melanin pada kulit dan berdampak pada penipisan lapisan kulit, terutama skin barrier, yang sangat berbahaya bagi kulit yang tipis.
Selain itu, krim pencerah kulit seringkali disertai dengan berbagai bahan kimia aktif dan berbahaya untuk kulit tipis. Misalnya asam laktat, asam salisilat, benzoil peroksida, dan berbagai bahan kimia lainnya. Baik ramuan medis maupun produk umum memiliki kandungan yang sama. Jadi, jika Anda ingin menggunakan facial seperti tabir surya, coba cari yang hanya melindungi wajah dari sinar matahari, tetapi tidak perlu meningkatkan kecerahan kulit.
Serum
Berikutnya adalah serum dalam perawatan kulit atau perawatan wajah. Penggunaan serum tidak diperbolehkan bagi pemilik kulit tipis, namun serum yang dipilih harus serum dengan kandungan tertentu. Karena tidak semua bahan atau kandungan kimia serum bisa dioleskan.
Sebagai aturan umum, bahan aktif yang kuat, seperti glikolat, vitamin C atau asam retinoat/retinol, tidak diperbolehkan untuk kulit sensitif dan tipis. Sayangnya, banyak serum di pasaran yang mengklaim mengandung retinoid atau retinol. Perawatan kulit, terutama serum, masih bisa digunakan, tetapi aplikasinya bertahap dengan jumlah sedikit dan jangka waktu tertentu.
Dengan cara ini, kulit tidak akan langsung terpapar produk dalam jumlah banyak. Kulit yang tipis juga dapat digunakan untuk bekerja lebih lembut atau mudah, oleh karena itu digunakan sebagai penyangga atau disebut penyangga dalam sistem perawatan wajah.
Scrub tingkat rendah
Kulit tipis tidak bisa terkena sel kulit mati, malah masih bisa. Manusia menumpahkan sel-sel kulit mati yang perlu diangkat atau dibersihkan, terutama jika mereka melakukan aktivitas di luar ruangan atau terkena sinar matahari. Untuk alasan ini, pilihan perawatan kulit berikutnya untuk kulit halus adalah memilih exfoliant tingkat rendah.
Disebut juga pembersih wajah dalam kategori umum, scrub biasanya memiliki tekstur yang sedikit kasar untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Kandungan scrubnya sendiri berupa AHA atau asam alfa hidroksi, asam glikolat, asam salisilat, dan asam laktat.
Sedangkan kulit tipis hanya mentolerir satu kandungan yaitu asam laktat. Coba gunakan scrub yang tidak mengandung bahan-bahan di atas. Tujuannya, untuk membantu mengurangi jumlah iritasi dan melindungi skin barrier, scrub juga harus digunakan hanya dalam waktu satu minggu.
sabun hipoalergenik
Sabun hypoallergenic adalah sabun khusus yang dirancang untuk mereka yang memiliki kondisi kulit alergi atau sangat sensitif. Tujuannya untuk menjaga kulit tetap bersih, namun tidak merusak lapisan kulit dan berkontribusi pada kelancaran kondisi kulit.
Hypoallergenic menggunakan bahan alami seperti susu, madu dan almond. Juga, sabun ini untuk mereka yang memiliki kulit kering di wajah dan cenderung bereaksi terhadap bahan kimia.
Menurut US Food and Drug Administration atau FDA, hypoallergenic dapat digunakan untuk penderita alergi, kosmetik anak-anak dan kosmetik alergi telah menggunakan sabun hypoallergenic. Sayangnya, produk perawatan wajah dewasa mengandung pewangi atau pengawet, jadi harus berhati-hati dalam mengklasifikasikannya.